FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Menyambut Bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada Bulan Mei tahun ini merupakan Bulan Suci yang diperingati oleh Umat Muslim secara menyeluruh didunia. Dengan demikian perlu dihormati dan dijaga keamanan dan kenyamanannya maupun kesuciannya.
Khususnya di Kota Batam, Bisa dikatakan masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan namun mayoritas penganut Agama Islam. Sehingga dengan demikian masyarakat diharapkan dapat menyadari perayaan Bulan Suci Ramadhan ini, dengan saling menghormati antar sesama umat Beragama. Sehingga suasana Kota Batam yang relatif aman dan nyaman dapat terjaga dan terpelihara.
Firman Fattah, Salah seorang ASN Kota Batam menjelaskan kepada media ini, Situasi yang tidak baik diberbagai daerah di Indonesia, hendaknya jangan dibawa-bawa ke Kota Batam. Hal ini penting demi memulihkan situasi perekonomian Batam yang akhir-akhir ini sedikit menurun.
“Otonomi daerah sudah lama berlaku, Kita sebagai masyarakat Batam perlu menjaga Kota ini dalam keadaan aman dan nyaman, kita tunjukkan kearifan lokal yang selama ini terjaga, sehingga para investor pun dapat merasakan kesejukan berinvestasi dikota Kita”. Jelasnya, Jumat 11/5/2018.
Firman menambahkan, Suasana yang relatif aman saat ini perlu dipertahankan apalagi menyambut Bulan Suci Ramadhan. Dirinya berharap sesama pemeluk Agama bisa saling hormat menghormati, dimana penduduk mayoritas dapat melindungi dan penduduk minoritas juga dapat menghargai.
“Kita tau, Batam ini multi Ras dan Multi Budaya sehingga perlu saling hormat menghormati, sesama pemeluk agama yang berbeda-beda, Bulan ini merupakan Awal Bulan suci Ramadhan dimana Umat Muslim merayakannya dalam Berpuasa, dengan demikian penganut agama lain hendaknya menghormati kesucian dan kesakralan Ramadhan ini, Kita tunjukkan kepada Dunia bahwa kita Mampu Bertoleransi”. Tuturnya.
ASN pemerhati sosial ini berharap, Masyarakat dapat menjaga kondisi Batam yang aman dan nyaman, serta menghemat pola pikir yang kurang baik, jangan membawa issue-issue yang negatif dari luar Kota Batam yang dapat menimbulkan konflik interest. Tambahnya lagi, Semua pihak, baik itu Pemerintah maupun Aparat keamanan maupun masyarakat dapat bersinergi menjaga Batam tetap Kondusif selamanya. (gp).
Redaksi.
