News

Kebiasaan ASN Penghina Presiden Diciduk Polisi, Ini Videonya

FAKTAAKTUAL.COM, BENGKULU – TeRciduKk!!!! “Sebar Meme Presiden Jadi Pengemis, ASN Bengkulu Diamankan” Polres Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu mengamankan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Bengkulu Utara bernama Ali Hanafi (36).

Ia ditangkap karena menyebarkan foto presiden menjadi pengemis di jejaring sosial.

Meme tersebut bergambar Presiden Joko Widodo duduk layaknya seorang pengemis. Dalam meme itu disertai tulisan “Om Sedekahnya Dong Om!!…Buat Bayar Utang Negara”.

“Tindakan pelaku mengundang reaksi netizen, ada yang menganggap penghinaan, ada yang anggap itu hanya lelucon. Lalu pelaku kami amankan pada Kamis (7/6/2018),” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Jufri, Jumat 8/6/2018.

Kasat Reskrim menjelaskan, awalnya tim siber Polres Bengkulu Utara melihat aktivitas akun pelaku berbalas komentar dengan bahasan utang negara.

Saling berkirim gambar meme, namun yang dilakukan pelaku diduga justru menghina Presiden.

“Ia dijemput di kantornya dan dimintai keterangan secara intensif,” ujar Jufri.

Saat ini pelaku masih dimintai keterangan intensif dan berstatus sebagai saksi.

ASN yang kurang normal bermedia sosial hingga menghina Presiden sendiri, sementara dia digaji oleh Negara ini.
ASN yang kurang normal bermedia sosial hingga menghina Presiden sendiri, sementara dia digaji oleh Negara ini.

Polisi masih mendalami apakah meme yang disebar itu dibuat pelaku atau didapat dari orang lain seperti grup media sosial di facebook atau whatsapp.

“Dari pengakuan pelaku, gambar tersebut dia dapat dari orang lain di grup. Pemeriksaan masih berlangsung, statusnya belum tersangka. Bila didapati dia yang buat, maka lain tindakan yang akan diberikan,” tutur Jufri.

Ali Hanafi di hadapan wartawan mengaku, meme itu didapat dari grup whatsapp. Ia menyatakan, tindakan yang dilakukan hanya sebatas lelucon, tidak bermaksud menghina presiden.

“Meme itu didapat dari grup medsos, menyebarkannya hanya karena lelucon, tidak ada maksud menghina presiden,” imbuhnya.

Hingga saat ini, menurut penelusuran pakar media sosial, Penghina atau pem-bully maupun berita hoax diduga banyak dilakukan oleh ASN maupun mahasiswa, Benarkah..???

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker