FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Deretan perusahaan yang berdiri tegak dipinggiran laut timur kota Batam salah satunya adalah PT. Musim Mas yang memproduksi bentuk minyak serta mempekerjakan ratusan karyawan yang jarang keluar dari kawasan perusahaan.
PT. Musim mas mempergunakan bahan Batu Bara untuk memproduksi bahan mentahnya menjadi barang jadi, sehingga sisa hasil pembakaran dari batu bara tersebut menjadi limbah yang wajib dibuang setiap hari.
Penelusuran media faktaaktual.com, dari hasil pembakaran batu bara tersebut, menghasilkan persil dan debu hingga mencapai puluhan ton setiap harinya sesuai target produksinya. Akan tetapi limbah debu dan persil batu bara sisa pembakaran produksi tersebut, justru diangkut oleh PT. Berkat Bersaudara yang sedang bermasalah dan sedang ditangani oleh Gakkum KLHK karena persoalan limbah dan penimbunan (over kapasitas) serta perizinan pergudangan.
Wartawan faktaaktual.com meminta konfirmasi kepihak PT. Musim mas melalui Humasnya bernama Bendra sejak Jumat 2/6/2023 minggu lalu, guna mempertanyakan terkait transporter limbah perusahaannya dan pemanfaatannya. Akan tetapi nomor Handphone yang dihubungi yang diyakini milik Bendra sebagai Humas PT. Musim mas justru tidak aktif Hingga Selasa 6/6/2023.
Pada prinsipnya, PT. Musim mas sebagai perusahaan besar dan ternama di Indonesia, sudah seharusnya memiliki sertifikat ISO 14000 terkait lingkungan hidup, bahkan juga sertifikat ISO 9001 mengenai kwalitas mutu produk yang lebih memadai. Akan tetapi akibat pengangkutan limbah sisa hasil pembakaran batu bara dan pemanfaatannya diberikan kepada perusahaan yang dianggap bermasalah, sehingga PT. Musim mas dianggap tidak memiliki etika lingkungan yang baik dan benar sesuai dengan UU 32 Tahun 2009.
Kemudian pihak PT. Berkat Bersaudara yang nota bene sebagai pengangkut maupun pemanfaatan limbah batu bara dari PT. Musim mas, dikonfirmasi melalui pimpinannya yaitu Boby melalui WhatsAppnya, dan ditanya soal bagaimana penyelesaian kasus perusahaannya dengan Gakkum KLHK sehingga saat ini bisa beroperasi, sementara faktaaktual.com mengetahui bahwa kasusnya saat ini sudah dikajari Batam dan waktu dekat ini juga akan digelar sidang, justru Boby balik bertanya, “dari mana bapak tau tentang nomor saya”.? Hal ini menandakan dan mengisyaratkan bahwa PT. Berkat Bersaudara tidak propesional dibidangnya. Sehingga dipertanyakan terkait bagaimana PT. Musim mas percaya kepada perusahaan yang dianggap bermasalah untuk menangani limbahnya dari perusahaan ternama tersebut, atau bisakah dianggap sama sama bermasalah antara PT. Musim mas dan PT. Berkat Bersaudara.?
Sementara diketahui, bahwa PT. Berkat Bersaudara juga termasuk pengepul dan pemanfaatan limbah sisa karbit dari salah satu perusahaan gas estelin di wilayah Sekupang Batam, dimana limbah karbit tersebut masih menumpuk digudangnya dikawasan KPLI. Bahkan meluber hingga keparit parit diseputaran gudangnya, sehingga disaat hujan lebat, limbah limbah ini akan tergerus dibawa air hujan mengalir hingga sampai kelaut.
Bagaimana pemanfaatan limbah dari PT. Musim mas berupa sisa pembakaran batu bara yang diangkut oleh PT. Berkat Bersaudara yang dianggap salah satu perusahaan banyak bermasalah tersebut.? Apakah ada pencampuran antara limbah karbit dengan limbah batu bara sebagai bahan produksi.? Bagaimana analisa lingkungan maupun dampak dari pencampuran dua jenis bahan limbah tersebut menjadi bahan konstruksi masyarakat.? Hingga saat ini masih dalam penelusuran dan masih dalam investigasi media faktaaktual.com. Sampai mendapatkan fakta-fakta maupun analisa efek dari pihak LHK berikutnya.
Redaksi.
