News

PT. IMAS Dikunjungi DPRD Batam, Koordinasi Mencekal Limbah Impor

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Budi Mardyanto ketua komisi I DPRD Kota Batam bersama Anggota DPRD lainnya berkunjung kekawasan Industri Kara Batam Center, tepatnya kelokasi PT. Indo Mitra Abadi Sukses, Kamis 4/7/2019 siang ini.

Kedatangan para Anggota Dewan tersebut disambut baik oleh Menanger PT. IMAS sebagai salah satu perusahaan pengepul plastik daur ulang dikota Batam.

Dalam kunjungannya, Ketua Komisi I DPRD Batam ini mempertanyakan beberapa hal terhadap menanger PT. IMAS, seperti perizinan maupun teknik pengolahan sampah serta press plastik diperusahaan tersebut.

Namun pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh Anggota Dewan tersebut lebih cenderung mengarah ke asal muasal sumber barang plastik PE Press yang menumpuk digudang perusahaan.

Menanger perusahaan PT. IMAS mengatakan kepada Anggota Dewan, bahwa sumber barang plastik PE yang tertimbun digudang perusahaannya tidak terkait dengan issue yang beredar sekarang yaitu limbah impor. Plastik tersebut menumpuk itu akibat ter-cencelnya pengiriman kepabrik di Medan karena tidak diberi izin oleh pihak yang berwewenang.

Para Anggota DPRD Batam yang berkunjung saat itu meminta kepada PT. IMAS supaya lebih meningkatkan produtifitasnya dan jangan mengimpor limbah rumah tangga dan barang barang lainnya dari luar negeri.

Budi menerangkan, kunjungannya kepihak perusahaan lokal yang ada di Batam, justru mempererat silaturahmi serta memberi wejangan dan saran kepada pengusaha scrap lokal agar tetap memelihara kebersihan dan tidak menerima limbah impor yang meresahkan masyarakat.

“Kita hanya mempererat silaturahmi dengan pihak perusahaan lokal, serta memberi saran supaya tetap menjaga kebersihan dan tidak menerima barang barang berbahaya yang mengandung limbah apalagi impor”. terangnya kepada menanger PT.IMAS.

Setalah selesai melakukan wawancara dengan pihak perusahaan serta mengambil photo-photo diperusahaan tersebut, para Anggota dewan tersebut pun berinjak pergi untuk melakukan kunjungannya keperusahaan yang lainnya.

Menanger PT. IMAS mengatakan, bahwa bahan plastik PE Press yang menumpuk digudangnya merupakan barang lokal yang sudah satu tahun ditumpuk. Sumber barang plastik tersebut bersumber dari beberapa perusahaan di Kota Batam seperti Kawasan Muka Kuning maupun dari para pemulung dan penampung yang ada dikota Batam. Sehingga tidak ada yang patut dicurigai terkait limbah Impor.

“Barang kita murni lokal, tidak ada yang patut dicurigai di perusahaan kita, makanya kita terbuka aja, justru kita mengalami kendala sekarang soal pengiriman ke pabrik di Medan, kenapa harus dicencel?” jelasnya.

“Semoga dengan datangnya para Anggota Dewan terhormat tadi, bisa membawa perubahan terlebih kepada perusahaan pengepul plastik lokal seperti kami ini” tambahnya lagi.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker