News

Wow, Istana Kadisperindag Batam Kalahkan Bangunan Pasar Rakyat

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Begitu indahnya rumah atau istana Kadisperindag Kota Batam, berdiri megah menantang awan hingga bisa disebut rumahnya mengalahkan Bangunan Pasar Rakyat yang didanai oleh Negara. Publik bertanya- tanya, betapa luar biasanya bisnis Pak Gustian Riau di Batam disamping pekerjaannya sebagai Kepala Dinas.

Hingga seorang “Tukang bongkar kasus” buka bicara soal Pak Gustian Riau dan sedikit sepak terjangnya dalam menjankan tugas sebagai seorang birokrasi.

“Prestasi Kadisperindag Batam Gustian Riau dalam membangun rumah mewah bak istana perlu mendapat acungan jempol” ujar Yusril Koto kepada Faktaaktual.com, Rabu (13/4/2022) di Batam Center.

Selain Gustian Riau, kata Yusril, ada beberapa Pejabat Pemerintahan Kota (Pemko) Batam memiliki rumah mewah bak istana di Batam.

Namun Yusril menyayangkan Gustian Riau sebagai Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam yang juga calon gagal Bupati Rokan Hulu (Rohul) pada Pilkada 2020 yang lalu dinilai tidak becus membangun ekonomi kerakyatan di Kota Batam.

“Tiga Pasar Rakyat dibangun Disperindag Batam kini terlantar kerena Gustian Riau tidak becus bangun ekonomi kerakyatan”, tegas Yusril.

Yusril menduga karena sudah nyaman hidupnya di rumah mewah bak istana, Kadisperindag Batam Gustian Riau dinilai tidak betah mengurus Pasar Rakyat dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi tujuan wisata Kota Batam hanya omong kosong.

Kadisperindag Batam, menurut Yusril, patut bertanggungjawab atas uang retribusi pasar rakyat Makmur Serumpun Tanjung Piayu yang sempat beroperasi pada November 2019 hingga 2020 tidak di setor ke Kas Daerah mengakibatkan Pemko Batam dirugikan atas pendapatan asli daerah (PAD) dari retrubusi pasar rakyat Makmur Serumpun tahun 2020 sebesar Rp73,2 juta.

Masih menurut Yusril, Gustian Riau juga patut dimintai pertanggungjawaban atas penarikan tunai dana royali gedung Pusat Promosi Se-Sumatera yang dilakukan bawahannya oknum JS dan I total jumlah sebesar Rp1,8 miliyar entah kemana raibnya.

“Oknum JS dan I itu hanya staf bawahan Gustian Riau, mustahil melakukan penarikan tunai totak sebesar Rp1,8 miliyar tanpa perintah”, ujar Yusril.

Nah, siapa sajakah pejabat Pemko Batam memiliki rumah mewah pribadi bak istana, ” saya akan membuka semuanya nanti, tunggu penelusuran saya bersama awak media Faktaaktual.com”. Tutup Yusril.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker