News

Ini Nama 5 Polisi Yang Tewas Di Mako Brimob Kelapa Dua Depok

FAKTAAKTUAL.COM, JAKARTA – Dari perlawanan yang dilakukan para tahanan pelaku teroris yang ditahan oleh Polisi di Markas Brimob Kelapa Dua Depok, memakan korban 5 orang anggota Kepolisian yang bertugas pada saat itu.

Diduga Kuat para kelompok teroris merempas senjata Polisi dan menembaki 5 polisi yang bertugas. al ;

1.Lebel mayat RS POL/V/001, korban: an. Briptu Fandi Setio Nugroho, lahir tgl 9 Desember 1988, Penyidik Densus 88, Alamat. Jl. Tugu II Kec. Magelang Utara Magelang Jateng, NIK.3371020912880003.
Luka: luka gorok pd leher tembus dari leher belakang s/d tenggorokan, luka lecet pada alis kiri, luka terbuka pada pipi kanan.

2. Lebel mayat RS POL/V/002, korban: an.Syukron Fadhli, lahir tgl 9 Oktober 1977, NIK. 3305230910970001, Ayah: Trianto, Ibu: Umayah, Alamat. Komp TNI-AD III Cakung Jakarta Timur,
Luka: luka tembak pada kepala bagian kiri atas kuping tembus kepala sebelah kanan, luka lecet paha kanan.

3. Lebel mayat RS POL/V/003, korban: an. Wahyu Catur Pamungkas, lahir tgl 24 Mei 1994, Alamat. Kamulyan Kwarasan Kab. Kebumen, Jawa Tengah.
Luka: luka gorok pada keher kanan sampai pipi kanan bawah, luka pada dagu kanan, luka tembak pada dahi sebelah kiri.

4. Lebel mayat RS POL/V/OO5, Korban: an. Yudi Rospuji Siswanto, lahir tgl 19 Desember 1977, Alamat.Perum Bukit Waringin Tajur Halang Bogor, NIK. 3201371912770001
Luka: luka tusuk pada kaki kanan, luka sobek lutut belakang, luka sayat pada kaki kiri, luka sobek pada punggung telapak kaki, Jempol kaki kiri robek, pelipis kanan robek, mata kanan dan kiri luka bacok, leher luka bacok, dada kiri kanan luka tusuk, tangan kanan luka bacok, siku kanan luka bacok, tangan kanan atas luka.

5. Lebel mayat RS POL/V/006, korban an. Denny Setiadi, SH, lahir 15 Mei 1985, NIK. 3275041505850013, Alamat. Jl. Kramat III Kel. Cipayung Jaktim,
Luka: pipi kiri luka bacok, bibir bengkak, gigi atas lepas, leher belakang luka bacok, luka tembak pada dada kanan.

Photo, Para Anggota Polisi yang gugur dalam Tugas oleh tahanan teroris yang berjumlah 156 orang.
Photo, Para Anggota Polisi yang gugur dalam Tugas oleh tahanan teroris yang berjumlah 156 orang.

Kelompok teroris tersebut dengan tega membunuh Polisi karena hal spele, diduga adanya Standard Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan oleh para Polisi kepada semua tamu yang datang membesuk para tahanan. Salah satu contoh adalah memeriksa  makanan yang dibawa para pembesuk.

M Iqbal mengungkapkan bahwa insiden di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa 8/5/2018, malam, berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian karena masalah makanan.

Ada pihak keluarga narapidana terorisme yang sedang berkunjung menolak pemeriksaan atas makanan yang dibawanya.

“Pemicunya adalah hal yang sepele, pemicunya adalah masalah makanan,” ujar Iqbal saat memberikan keterangan pada awak media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu 9/5/2018.

Masyarakat Indonesia berharap, supaya Pihak Kepolisian mengambil langkah tegas, sehingga tidak ada lagi ada Polisi yang Korban tanpa perlawanan, karena para teroris tidak memiliki rasa kemanusiaan sehingga membunuh 5 orang Polisi yang tidak bersalah.

Hingga kini, rabu 9/5/2018 malam, Polisi masih melakukan nego dengan pihak teroris dimana tahanan teroris ini diduga menguasai gudang senjata serta menyandra satu lagi Polisi didalam Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. ( gp).

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker