News

Perlukah AREBI ?Arti dan Apa Serta Siapa AREBI.

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM- AREBI adalah singkatan dari Asosiasi Real Estate Broker Indonesia. AREBI merupakan organisasi profesi dibidang Broker Property. Terbentuknya DPP AREBI yang diprakarsai oleh gagasan beberapa pakar di bidang Real Estate Indonesia (REI), antara lain : Moch. S. Hidayat, Drs. Ferry Sonneville. DPP AREBI dibentuk di Jakarta dan diresmikan pada tanggal 17 November 1992 oleh Bapak Ir. Siswono Yudohusodo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat. Selain dua pemrakarsa diatas, masih ada sejumlah deretan nama-nama lainnya yang juga termasuk sebagai pendiri DPP AREBI, mereka adalah : Drs. Enggartiasto Lukita, Budiarsa Sastrawinata, Ir. Sulistijo Sidarto Mulyo, Andy Iskandar, Frans Mardi, Tommy Sanyoto, Cynthia G. Sonneville, Inca W. Sianipar dan Velly Theisa. Sejak dibentuk pada tanggal 17 November 1992, DPP AREBI mengatur strategi untuk melangkah dan berpacu terus dengan semangat dan komitmen kebersamaan yang tinggi. Para pengurus segera menyusun berbagai konsep program kerja, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. DPP AREBI juga tidak mau berpuas diri dengan hanya program dan konsep kerja diatas kertas, mereka secepatnya ingin berkontribusi dan berdayaguna serta bermanfaat bagi Negara dan masyarakat luas, mereka ingin berpartisipasi dalam pembangunan nasional dengan berbagai program Pemerintah, khususnya dalam hal Broker Property.

Salah satu program kerja tersebut adalah dengan menyelenggarakan program pelatihan / training untuk Management Broker Property (MBP) yang dikhususkan bagi pemilik perusahaan, manager dan para Direktur. Pelatihan lainnya, adalah Broker Property (BP) yang dilaksanakan untuk para pelaku.

Sarinah Suhaimi (Dewan Kehormatan). Ketika Ruslan Weng bersama pengurus lainnya terpilih dan dipercaya untuk menjalankan roda organisasi profesi ini, yakni DPP AREBI Kepri dengan komitmen dan semangat kebersamaan, para anggota menaruh harapan besar bahwa DPP AREBI Kepri bisa lebih baik dan lebih maju dari sisi kualitas kinerja, maupun disisi pertumbuhan keanggotaan. Karena mereka merupakan sosok yang punya kapasitas dan potensi yang signifikan untuk membawa dan membesarkan DPP AREBI Kepri kearah yang lebih baik dan bisa berkontribusi, tidak hanya bagi perusahaan yang telah bergabung tapi juga bagi masyarakat luas yang ada di Kepri, khususnya Kota Batam.

Awal terbentuknya kepengurusan defenitif DPP AREBI Kepri di penghujung tahun 2014, jumlah perusahaan yang telah bergabung sebanyak 18 perusahaan, tahun 2015 sebanyak 18 perusahaan, tahun 2016 sebanyak 25 perusahaan, tahun 2017 (Juni) 27 perusahaan. Jika dibandingkan banyaknya komunitas atau perusahaan yang bergerak dibidang usaha Broker Property di Kepri, khususnya Kota Batam, maka dapat disimpulkan bahwa masih lebih banyak perusahaan yang belum bergabung di wadah Profesi Broker Property ini. Padahal untuk usaha Broker Property, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 33/M_DAG/PER/8/2008 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Property, dimana pada BAB V, Pasal 14, ayat (1), bahwa setiap perusahaan dan atau pelaku Broker Property, wajib memiliki Surat Ijin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Property (SIUP-P4). (Penulis adalah Principal STS Property, Consultant and Pemerhati Property).Sales, Marketing dan Agent Property. Sederet pelatihan-pelatihan telah diadakan sejak tahun 2002 hingga Januari 2017, dan telah mensertifikasi MBP sebanyak 1.075 orang dan BP sebanyak 2.036 orang, dan menyebar di berbagai perusahaan di sejumlah propinsi di Indonesia.

Awal Terbentuknya DPP AREBI Kepri

Tepatnya tanggal 13 Desember 2013, disebuah restauran yang berlokasi dibilangan Mega Mall, Batam Centre, yakni D’Cost yang menjadi saksi bisu pertemuan beberapa pengurus senior DPP AREBI dengan beberapa pengusaha yang menggeluti bidang Property. Dalam pertemuan suasana hangat dan akrab tersebut, turut hadir dari DPP AREBI, yakni Darmadi Darmawangsa, Sulihin Wijaya, Tirta Setiawan dan Hendri Tamzel dan dari pengusaha Batam yang hadir saat itu, adalah : Ruslan Weng (RW Property), Fera Mustika (Era Imperial), Yudi Efendi Tan (Century 21 Naga Sakti), Kurnia Suwignyo (Sarinah Property), Connie Caroline (Sky Benz Property), Boby (Naga Jaya), Sarinah Suhaimi (Sarinah Property), Suhadi (Promex Batam City), Benny (Sky Benz Property).

Dalam pertemuan tersebut, tercetuslah gagasan untuk membentuk DPP AREBI Kepri. Dan secara aklamasi Ibu SARINAH SUHAIMI terpilih dan diberi mandat sebagai Caretaker untuk selanjutnya diberi waktu satu tahun sejak menerima mandat, untuk mempersiapkan rencana Musda I DPD AREBI Kepri. Lebih kurang satu tahun kemudian segala persiapan telah disiapkan dengan baik dan terencana, maka pada tanggal 10 Desember 2014, Panitia Musda I mengadakan pemilihan pengurus deinitif DPD AREBI Kepri di Hotel Gideon, Baloi – Batam.

Rangkaian acara berjalan sesuai tatib yang telah disusun dan ditentukan, dan diakhir proses pemilihan pengurus, Ruslan Weng terpilih dan dipercaya sebagai Ketua DPD AREBI Kepri untuk menakhodai DPP AREBI Kepri untuk masa bakti 2014 – 2017. Untuk menjalankan roda organisasi profesi ini, RUSLAN WENG didampingi sejumlah pengurus lainnya, antara lain : Julianto (Wakil Ketua), Yudi Efendi Tan (Sekretaris), Frankie (Bendahara), Subandi (Hukum dan Kode Etik), Pandudinata (Keanggotaan), Raymond Tan (Humas/red).

Editor  ; Gamal.p

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker