FAKTAAKTUAL.COM, SIMALUNGUN – Warga Nagori Bosar, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun sontak geger, pasalnya Rahman Cahyo (36) di temukan tewas tergantung di tiang kosen rumah kosong, Jumat 8/6/2018, sekira puku 07.30 WIB.
Kardi melihat kejadian itu pertama kali hingga berteriak keras, sehingga warga setempat mengerumuni lokasi rumah kosong tempat ditemukan Rahman tewas tergantung dengan seutas tali.
Tak lama, Bripka Dodi Sembiring, personil Polsek Panei Tongah pun tiba di lokasi untuk melihat dan membuktikan adanya laporan warga mengenai bunuh diri tersebut. Setelah melihat kejadian Bersama warga Bripka Dodi menurunkan jasad korban dari tali yang menjerat lehernya.
Saksi awal Kardi (53), warga setempat yang pertama sekali melihat jasad korban menuturkan kepada wartawan, bahwa sebelum temuan jasad Rahman, Kardi setiap pagi memberikan makanan ternak kambingnya dimana kandang Kambing Kardi persis berada di belakang rumah kosong tempat Rahman Bunuh diri.
Usai memberikan makanan kambing, Kardi melihat pintu rumah kosong tersebut terbuka, dimana Kardi sering beristirahat siang dirumah kosong tersebut. Alangkah terkejutnya, saat memasuki rumah, ia melihat sesosok jasad pria tak bergerak dalam posisi tergantung tali di kosen rumah.
Spontan ia pun berteriak minta tolong dihalaman kampung itu, hingga langsung berlari menuju rumah kontrakan korban dan memberitahukan temuannya kepada istri dan mertuanya. Suara Kardi saat itu menggelegar, sehingga membuat suasana kampung berubah menjadi ramai. Puluhan warga yang masih berada didalam rumah pagi itu pun ikut keluar.
Dugaan sementara Rahman Cahyo nekat mengakhiri hidupnya karena deperesi akibat permasalahan ekonomi yang menghimpit kehidupan rumah tangganya, apalagi istrinya baru saja melahirkan anak keduanya.
Ketika di konfirmasi wartawan kepada Kapolsek Paneitongah terkait adanya warga panombean di temukan tewas gantung diri, AKP Peris Gultom membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, seorang warga di temukan tewas gantung diri,” Ucapnya singkat.
Redaksi.
