photo,net.Transportasi laut penghubung antar pulau di Bintan, hingga saat ini masih terlihat lancar. Di dermaga Pantai Indah Barek Motor, Kijang Kota, Kecamatan Bintim, sejumlah warga yang hendak ke pulau mengunakan trasportasi laut masih ramai menunggu tempat keberangkatan kapal.
Mukmin (21) salah seorang warga Bintan, Rabu (15/2/2017) mengatakan, saat ini hari libur nasional, dijadikan warga sebagai kesempatan untuk pulang ke rumah yang berada di pulau Mantang dan pulau lainnya.
Namun saat disindir terkait tingginya ombak dan angin utara yang terjadi saat ini, warga ini mengaku permasalahan angin dan gelombang tinggi di perairan Bintan, memang bukan hal yang aneh. Namun karena transportasi laut adalah satu-satunya transportasi untuk sampai ke pulau, jelas harus dijalani dan harus selalu waspada.
“Kalau ditanya masalah tidak takut, ini sudah biasa setiap tahunnya, mau gak mau dinikmatin saja, dari pada tidak pulang. Yang penting selalu waspada,” ujar Mukmin.
Sementara itu, Amin salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang melayani penyeberangan antar pulau, mengaku jumlah penumpang masih setabil dan normal seperti hari-hari biasanya.
“Kalau jumlah penumpang masih sama kayak hari-hari biasa, namun tetap kita patuhi aturan, jika dilarang berlayar, kita tidak berlayar,” katanya.
Adapun kapal yang dituju dari Dermaga Pantau Indah selain ke Mantang, juga sebagian kapal melayani penumpang dengan tujuan ke Mapur, Numbing, Kecamata Bintan Pesisir.
Sedangkan untuk tarif ke pulau itu dipatok Rp20 ribu sekali jalan, dengan waktu tempuh satu jam dalam kecepatan normal. Jika membawa sepeda motor, tarifnya Rp45 ribu.
Sumber ;Batamtoday.com
