News

BC Gagalkan Kurir Sabu Seberat 1 Kg di Bandara Hang Nadim

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Masifnya peredaran narkoba melalui Kota Batam, seolah-olah sebuah pekerjaan rutin masyarakat yang tidak dapat dibendung oleh pihak kepolisian maupun penegak hukum lainnya untuk memberantasnya.Ada apa dengan pemain Narkoba yang terkesan misteri itu?

Baru-baru ini Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, menangkap 2 orang calon penumpang pesawat Lion Air tujuan Denpasar yang coba menyelundupkan sabu. Kedua orang tersebut membawa sekitar 1 kilogram sabu.

Kedua calon penumpang atas nama Mukhlis dan Ikhsan sedianya menuju Denpasar dengan pesawat Lion Air JT-373, Minggu 22/7/2018. Namun, aksi keduanya digagalkan petugas Bea Cukai di Batam.

“Kedua kurir ini menyembunyikan sabu pada sandal yang dipakainya. Tersangka Mukhlis menyembunyikan sabu seberat 511 gram, sedangkan Ikhsan seberat 527 gram,” ujar Kepala bidang Kepatuhan dan Layanan Informas i(Kabid BKLI) Bea Cukai Tipe B Batam Raden Evy Suhartantyo kepada Batamtoday.comPelaku Ikhsan sempat melawan saat hendak ditangkap oleh petugas. Ikhsan bahkan sempat masuk hingga ruang tunggu.

Namun Ikhsan tak dapat mengelak setelah temannya, Mukhlis, ditangkap petugas. Rupanya mereka hendak menuju Denpasar untuk mengambil upah yang dijanjikan.

“Saat diamankan Ikhsan sempat melawan dan menolak diperiksa petugas Bea Cukai bandara, namun petugas kita persuasif dengan membawa rekan nya yang sama membawa narkotika dengan modus yang sama pula” kata Evy.

Berdasarkan pengakuan Mukhlis, barang haram tersebut dibawa dari Malaysia melalui pelabuhan tikus sekitar Nongsa. Mukhlis dan Ikhsan dijanjikan Rp 10 juta sebagai upah setelah mengantar sabu itu kepada pemesannya.

Selain sabu, barang bukti yang diamankan lainnya adalah uang ratusan ribu Rupiah, kartu kredit, dan sandal yang dipakai untuk sembunyikan sabu. Kini keduanya beserta barang bukti diserahkan kepada BNN Provinsi Kepulauan Riau.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker