Diduga BP Batam Asal Keluarkan Izin Pengelolaan Lahan Demi Uang Fee, Bagian II

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – BP Batam dalam kebijakannya untuk mengelola lahan dikota Batam sangat menimbulkan keresahan, Sampai Pemko Batam seolah-olah tidak berarti sedikit pun kebijakannya menyangkut tanah atau lahan dikota Batam.
Diduga kuat, pejabat BP Batam maupun kroni-kroninya berlomba-lomba menjual lahan dikota Batam demi mengejar uang Fee serta ingin mendapat pujian dari pimpinan ketika berhasil me-lobby seorang investor untuk membeli lahan.
Salah seorang Warga Batu Aji Sagulung yang enggan disebut namanya mengatakan, semua pejabat BP Batam yang mengurusi lahan, supaya disumpah melalui sumpah Pocong disei ladi jika berbohong mendapatkan Fee dari lahan yang berhasil dijual. Termasuk orang-orang BP Batam yang sudah Pensiun, Jelasnya.
Memang, Masyarakat kota Batam selalu korban akibat kebijakan BP Batam yang semena-mena mengalokasikan lahan kepada pengusaha kaya, tanpa peduli nasib masyarakat demi uang Fee.
Beberapa contoh, seperti Baloi Kolam, Kampung Belimbing, Sei Jodoh, Batu aji, Bengkong maupun daerah Punggur Kabil. Baru- baru ini terjadi pembacokan didaerah Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong, Juga bentrok dibaloi Kolam dan tuntutan warga disei lekob Batu aji.
Diderah Kabil Punggur pun terjadi, dimana Lokasi lahan yang diperuntukkan untuk warga yang kena dampak penggusuran, kini menjadi milik “Aseng”. Hal ini diketahui melalui RW setempat yang dikonfirmasi melalui Telepon genggamnya Jumat 8/12/2017.
Turah menambahkan bahwa pihak Aseng pernah memberikan bantuan berupa semen 50 sak melalui RT/RW dengan ajuan Proposal. Diduga kuat untuk menyenangkan pihak RT/RW meloloskan permohonan lahan tersebut ke BP Batam. Walaupun tokoh-tokoh masyarakat setempat tidak tau tentang bantuan tersebut.

Timbul pertanyaan, jika hanya membayar UWTO, masyarakat setempat yang tinggal dikavling Punggur pun mampu untuk memiliki lahan tersebut, akan tetapi kenapa harus dijual kepada Aseng?
Sejauh ini, Pihak perusahaan maupun BP Batam belum dapat dikomfirmasi terkait lahan kavling yang diperjual belikan didaerah kavling Punggur. Jelas belum ada HPL. Siapa oknum dibalik penjualan lahan tersebut? (gp).
Redaksi.