News

DPRD Batam Kecam PLN Terkait Pemadaman Bergilir

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Baru-baru ini DPRD Kota Batam sangat berang melihat dan menikmati tingkah laku dari PLN Kota Batam.  Dimana dalam jangka waktu dua minggu ini pihak PLN Batam telah melakukan pemadaman bergilir diseluruh kota Batam.  Anehnya sejauh ini dilakukan tidak ada alasan PLN yang signifikan dan logika.  Pemadaman bergilir ini dilakukan hanya sepihak oleh Orang-orang PLN tanpa ada pemberitahukan terhadap masyarakat maupun unsur pemerintah kota Batam.

Banyak keluhan masyarakat kota Batam akibat tingkah laku aneh PLN yang semena-mena melakukan pemadaman, dibeberapa akun sosial seperti difacebook maupun tweeter, cenderung masyarakat menghujat dan mem-buly pihak PLN.  Memang tidak dipungkiri, banyak juga barang-barang elektronik masyarakat yang rusak akibat hal ini, juga para maling meraja lela dengan pengumuman yang dilakukan oleh pihak PLN dibeberapa media, seolah-olah pihak PLN menumbuh suburkan para penjahat dikota Batam ini dengan cara pemadaman bergilir saat ini. Salah satu bukti menjamurnya maling adalah meteran listrik milik G. Purba serta kabel instalasi yang ada diwarung lokasi taman bunga tersebut dilokasi taman bunga disimpang Taiwan Kabil Batam, raib disetroni maling tanpa tersisa.

Anggota DPRD Kota Batam dari Komisi I sangat berang dengan prilaku PLN Batam, sepertinya pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN merupakan akal-akalan untuk menaikkan kembali tarif listrik dibatam.

” Ini akal-akalan pihak PLN Batam untuk menaikkan tarif listrik 45%, saya setuju ketika masyarakat batam menduduki kantor PLN batam dan melakukan demo penolakan kenaikan tarif listrik. Presiden dengan giat-giatnya membangun dan mengalirkan arus listrik sampai kepulau-pulau malah kita dibatam yang dekat dengan Singapur justru tidak bisa menikmatinya” Ucap Lik Khai anggota Komisi I dengan Kesal.  Tambahnya lagi bahwa PLN mengancam masyarakat supaya menuruti apa kemauan pihak PLN sehingga dengan cara ini mereka bisa menekan, tambahnya lagi.

Yah.. Batam memang kota Industri dan Pariwisata, akan tetapi Wali Kota Batam maupun instansi lainnya tidak punya nyali menghadapi sikap PLN yang terkesan suka-suka melakukan pemadaman bergilir diBatam, padahal PLN itu bukanlah milik pribadi melainkan milik Negara melaui BUMN.

Dikhawatirkan masyarakat kota Batam turun kejalan akibat hal ini, sehingga Batam terkesan tidak aman lagi untuk para investor lokal maupun luar. Perkembangan kota Batam tidak lagi sesuai dengan slogan yang mengatakan Batam adalah Kota Bandar dunia  Madani, sekarang menjadi lelucon dikalangan masyarakat maupun asean. GP

Editor ; Gamal.P.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker