FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Setelah terjadinya ledakan Bom di 3 Gereja di surabaya hari ini, Minggu 13/5/2018. Menyisakan kisah sedih dan ratapan tangis bagi umat Kristen di Indonesia maupun didunia.
Gereja-Gereja yang di bom oleh teroris tersebut adalah Gereja Katolik Santa Maria, GKI Diponegoro dan GPPS Arjuan yang semuanya berada di Kota Surabaya. Hingga sore hari ini, Korban meninggal sudah 10 orang dan korban luka-luka diperkirakan sekitar 41 orang dan dirawat di RS Bayangkara Surabaya.
Semakin pedih dan menyayat perasaan dengan berbagai hinaan dan hujatan yang dilontarkan beberapa orang di akun facebooknya terkait kejadian memilukan disurabaya, hingga menghina para Nabi yang tidak Besalah.
Sampai kapan masyarakat Indonesia sadar tentang jati dirinya sebagai salah satu Bangsa yang berdaulat dan memiliki harga diri atas bangsa-bangsa lain?
Sejauh ini tindakan yang dilakukan oleh para aparat Negara maupun pemerintah Indonesia hanya upaya seremonial yang tidak berarti dengan berbagai rencana turun lokasi.
Jokowi bersama Kapolri akan mendatangi lokasi kejadian hari ini, namun tidak meyelesaikan masalah terkait tindakan terorisme. Anehnya banyak para petinggi Negara maupun pimpinan Umat beragama serta pakar Politik menggunakan momoent tragedi Bom Gereja ini menjadi ajang pencitraan, dan berkata ‘mengutuk keras tindakan terorisme’ baik melalui televisi maupun media- media online.
Hingga berita ini diekspost, tidak ada tindakan yang lebih aktual dari Aparat penegak hukum menyangkut akun-akun facebook yang terkesan melecehkan dan menghina serta menyinggung agama tertentu. (gp)
Redaksi.
