FAKTAAKTUAL.COM, BANDUNG – Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Agung DPP KNPI yang diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung cukup panjang. Acara ini berlangsung sejak tanggal 3 hingga 5 Februari 2023.
Menjadi momen penting disaat diabadikan, dibawah pimpinan ketua DPP KNPI, Muhammad Ryanto Panjaitan, musyawarah kali ini juga dihadiri dari berbagai unsur, seperti DPD KNPI Tingkat I sampai Tingkat II, Utusan OKP se-Indonesia, Raja, Sultan, Pemangku Adat, Tokoh Agama, Veteran dan Penerus Pejuang-45 berbaur jadi satu kesatuan yang indah. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat sebagai tuan rumah.
Dalam musyawarah, berbagai pendapat dan masukan diajukan oleh para tokoh-tokoh yang hadir dalam musyawarah, hingga menghasilkan mufakat yang cukup bermanfaat bagi semua masyarakat Indonesia.
Dalam penyampaian kepada seluruh pemuda khususnya, “Janganlah kita lupa masa lalu, janganlah lupa kacang dengan kulitnya”, Tutur M. Ryano Panjaitan, sebagai Ketua Umum DPP KNPI dalam narasi sambutannya.
Para Raja, Sultan, Pemangku Adat, Pemuka Agama, Veteran dan Penerus Pejuang-45 membentuk konsorsium bersama hingga menyepakati berbagai poin kesimpulan secara tertulis serta diberikan kepada Muhammad Ryano Panjaitan sebagai Amanat Agung. Kemudian secara estapet akan diberikan kepada Pemangku Kebijakan (pemerintah Indonesia) guna diimplementasikan bersama.
DPP KNPI yang dipimpin M. Ryano Panjaitan beserta jajarannya berharap dapat bersinergi dengan Raja, Sultan, Pemangku Adat, Veteran, Pemuka Agama dan Penerus Pejuang-45 untuk bersama-sama membangun kearifan antar elemen Bangsa sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI maupun kepada Rakyat Indonesia.
Masih dalam suasana Musyawarah hingga pada tanggal 5/2/2023, DPP KNPI akan terus memberikan kontribusi positif serta regulasi solusi yang bersinergi kepada Pemerintah Indonesia.(fasi).
