FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Wali Kota Batam saat ini dalam giat-giatnya membangun infrastruktur. Terlebih soal akses seperti jalan- jalan dikota Batam.
Pembangunan Pelebaran jalan kini sangat dominan dilakukan, Mulai dari areal Batam Center sampai daerah Nagoya, Jodoh, Pelita maupun Baloi.
Beda persoalannya dengan daerah Kavling Punggur Kota Batam, Sejak Tahun 2005 hingga kini, tidak ada sentuhan perbaikan maupun semenisasi yang dilakukan oleh pemerintah.
Salah satu contoh jalan yang kini masih mentah ( jalan tanah) Simpang Mesjid Baiturahman sampai lokasi Danau Punggur indah maupun akses jalan menuju rumah warga seputar, tidak ada sentuhan pembanguan, khususnya jalan yang lebarnya 6 Meter pemisah antara Blok dengan Blok.
Jalan antara gang ke gang memang ada semenisasi, akan tetapi semenisasi ini tergolong “aneh dan langka”, dimana diareal Blok H kavling Punggur, ada semenisasi hanya dua meter saja, sementara diblok yang sama ada semenisasi gang yang full tiga meter. Hingga kini belum ada keterangan pihak RT/RW soal itu.
Pantauan Media ini Rabu 11/10, Jalan yang lebarnya 6 Meter seputar RW 21, pemisah antara blok ke blok diareal Kavling tepatnya RT 01, 02, 03, 04 sampai saat ini tidak ada pembangunan sama sekali. Seolah-olah warga yang tinggal dilokasi RW 21 ini tidak pernah memberi kontribusi maupun pajak kenegara sehingga terkelantarkan sejak 2005 silam.
Dilokasi RW 21 ada beberapa Blok, seperti Blok D, E, F, G, H,I dan J dengan jumlah penduduk sekitar 650 KK yang sudah menempati kavling tersebut. Memang masih ada kavling dilokasi tersebut yang belum dibangun pemiliknya.
Pihak RT/RW setempat dikonfirmasi mengenai lambannya pembangunan akses jalan dilokasinya, mengatakan “sebentar lagi akan dibangun”, diminta keterangan untuk mendukung komentarnya, seperti pengajuan dalam Musrenbang ditingkat kecamatan, Pihak RT/RW mengatakan “sudah diajukan”.
Warga setempat MS mengatakan, sepertinya tidak ada follow up yang dilakukan oleh pihak RT/RW terkait pembangunan jalan ditempatnya tinggal.
“Kita tidak tau dimana macetnya usulan Musrenbang saol pembangunan jalan ini, sejak ketua RW yang pertama tahun 2005 sampai saat ini tidak ada berita atau tidak digubris oleh pemerintah”, Kesalnya.
“Kita percayakan aja sama RT/RW bagaimana kesinambungan pembangunan jalan ini, soalnya jalan inilah urat nadi perekonomian maupun akses penuh aktifitas masyarakat dikota Batam ini”. Tambahnya.
Wali Kota Batam dikonfirmasi sekalian melaporkan terkait lambannya pembangunan didaerah Kavling Punggur khususnya di RW 21 melalui WhatsAppnya mengatakan “Hubungi Lurah dan Camat”.(gp)
Editor : Gamal. P.
