Daerah

Mahasiswa Jayapura Bentuk Tim Turnamen Melalui RPM SIMAPITOWA Sebagai Ajang Pemersatu Masyarakat

FAKTAAKTUAL.COM,  Jayapura – Badan Pengurus Pusat Rumpun Pelajar Mahasiswa Siriwo Mapia Piyaiye Topo dan Wanggar  di singkat menjadi ( RPM SIMAPITOWA ) melahirkan satu Badan kepanitiaan turnamen simapitowa CUP VI tahapan  dibayangkara Jayapura.

Hal ini disampaikan oleh badan pengurus pusat Hengki Mote, Rabu, 20/6/2018. Menegaskan bahwa moment yang terbaik bagi anak-anak muda karena anak muda adalah agen perubahan maka oleh sebab itu pelajar mahasiwa harus bergotong royong dalam kegiatan kepanitiaan yang telah terbentuk turnamen simapitowa itu.

Turnamen ini bukan semata-mata cari uang. Tujuan dari pada turnamen simapitowa CUP VI ini ada dua esensi yang sangat luar biasa.

Membuat masyarakat intlektual Pelajar Mahasiswa Tota Mapia jadi satu melalui turnamen ini tadinya tidak mengenal kita kenal intelektual, Pemuda dan rakyat pun sama-sama terpanggil karena adanya suatu kegiatan turnamen ini untuk sertakan kegiatan yang akan diselenggarakan di tempat ibu kota Distirik induk Mapia Bomomani lapangan hijau Gelardus Tigi Kabupaten Dogiyai.

Melalui kegitan turnamen kita saling mengenal satu sama lain, tadinya ada rasa bermusuhan hanya karena politik, jabatan,batas tanah dan lokasi, maka itu rencana pelajar mahasiswa kota studi Jayapura, bagaimana caranya supaya hal-hal yang negatif yang selama ini terjadi diantara masyarakat dapat terobati serta sirna  melalui turnamen yang akan dilaksanakan secara kontiniue sebagai kegiatan rutinitas.

Kepentingan asrama swadaya RPM SIMAPITOWA kota studi Jayapuara, Asrama adalah sebagai tempat tinggal bagi Pelajar Mahasiswa selama menempuh studynya, untuk membantu mengatasi kesulitan tempat tinggal, pelajar Mahasisiwa Simapitowa kota study Jayapura. Memberikan kontribusi yang positif dalam mengisi kegiatan dari asrama bagi pelajar Mahasiswa yang perserikatan asrama swadaya RPM simapitowa.

logo
logo

Turnamen simapitowa yang bakal diselenggarakan, bukan kegiatan individu, tetapi kepentingan anak cucu kita dimana mereka bisa meniru atau men-contoh apa yang kita perbuat demi kedamaian. Sedangakan Mahasisiwa/i kota study Jayapura, sedang berjuang keras demi untuk asrama bukan dijadikan kost atau rumah pribadi, namun untuk kepentingan generasi penerus yang akan lahir dan semakin  “Meningkat”.

Ketua panitia Edmondus Madai menegaskan bahwa, turnamen ini bukan semata-mata mencari uang namun sekaligus meningkatkan citra organisasi RPM SIMAPITOWA dihadapan masyarakat, terutama masyarakat yang ada didalam dua kabupaten yaitu Nabire dan Dogiyai, namun sebelas (11) distrik itu berada dengan pembangunan citra, melalui kegiatan penyaluran dana melalui turnamen, secara tidak langsung masyarakat akan menjadi sarana promosi gratis bagi organisasi tersebut.

“Mereka akan ceritakan organisasi simapitowa kota studi Jayapura, sangat baik dan punya perhatian terhadap generasi berikutnya, kita berjuang keras untuk asrama swadaya”, Jelas Madai.

Dengan demikian, dampak positif yang diperoleh organisasi adalah semakin banyaknya pendukung yang muncul secara tidak langsung dari masyarakat, intelektual dan pelajar mahasiswa asal dari tota mapia, maka membuat kita meningkatkan semangat berjuang demi generasi berikutnya.

Asrama swadaya pada dasarnya kami pelajar mahasiswa Jayapura yakin dan percaya bahwa, potensi penyumbang dari masyarakat maupun kaum intlektual sangat besar, dengan demikian hasil turnamen akan tetap dilaporkan secara periodik oleh panitia pelaksana kepada publik.

Mahasiswa Jayapura berharap kepada semua masyarakat Papua, serta para intelektual dan pelajar mahasiswa asal Tota Mapia, mohon dukungan dan doa agar kegiatan yang akan selenggarakan berjalan dengan sukses terutama kepada kepala-kepala Distrik yang ada di Papua.   (Penulis : Musa Boma).

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker