FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Dibalik keramah tamahan senyum, ternyata ada sesuatu yang tersirat dalam senyuman yang terkesan manja. Sebut saja Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) dalam semboyannya “New Generation” yang semakinhari semakin semangat dan agresif serta aktif diberbagai kegiatan kemanusiaan yang berbau sosial maupun kegiatan rutin didalam Organisasi.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPK Kepri dibawah Pimpinan Kakak Andi Kusuma SH, ternyata ada Satuan Tugas (Satgas) “inti” IPK yang bertugas khusus diberbagai bidang tertentu.
Komandan Satuan Tugas inti (DanSatGas) Inti IPK DPW Kepri ternyata melakukan kegiatan rutin Bela Diri khusus setiap harinya. Tidak tanggung tanggung, walaupun bentuk tubuh terlihat gemuk dan perut yang membuncit ternyata mereka terlatih tenaga dalam dan pernafasan yang cukup tangguh. 
Dibawah Pimpinan Riyanto.S Satgas Inti IPK, terus berjuang dan berlatih olah tubuh hingga mampu melakukan jurus-jurus inti diberbagai aliran Bela Diri seperti Kungfu, Tako, Silat dan Fighting. Mengintip tempat latihan yang tertutup, tanpak jelas para peserta maupun pelatih tidak muda lagi, akan tetapi justru terkesan serius.
Media ini kepergok saat ngintip latihan Satgas Inti IPK, harap-harap cemas terjadi konflik, eh, ternyata langsung diajak ngobrol oleh Ketua Ryanto sang Pelatih Satgas Inti IPK tersebut. Dirinya menerangkan, bahwa mereka sedang berlatih keras dibawah terik mata hari panas dengan pakaian apa adanya sekedar melatih Fisik dan ketahanan tubuh serta memacu adrenalin tanpa emosi.
“Kami hanya latihan fisik bang, ya hanya sekedar memacu semangat saja, masalah perut besar gak usah diragukan, bisa di tes olah nafasnya”. jelasnya sambil tertawa. Selasa 31/7/2018.
Tambahnya lagi, mereka berlatih untuk menyenangkan diri maupun mengendalikan emosi pikiran serta membuang zat-zat yang tidak positif dalam tubuh. Alasannya karena pada dasarnya Satgas Inti IPK yang ikut latihan dibawah pimpinannya sudah rata-rata sabuk hitam diwaktu muda, sehingga paham apa yang dimaksud olah pernafasan dan menguasai jurus-jurus sesuai dengan perguruannya masing-masing.
“Hanya menambah jurus inti-intinya saja dari masing-masing aliran, sehingga kita semakin leluasa menguasai emosi dan mampu membuahkan pemikiran yang tenang”. Tambahnya lagi.
Riyanto menerangkan, dirinya melatih 45 orang dalam Satgas inti IPK, dimana mereka masing-masing sudah menguasai bela diri dan jurus jurus tertentu yang mungkin tidak dimiliki orang lain.
Semakin seru, ditanya soal maksud jurus tertentu, Riyanto hanya tersenyum.
Namun Riyanto merahasiakan tujuan dan maksud Satgas Inti IPK yang dipimpinnya, “hanya untuk sosial dan bantuan umum saja, nanti sewaktu-waktu kita bisa ngopi lah Bang” Tambahnya menutup Pembicaraan.
Hampir tidak bisa dipahami dan dicerna apa tujuan bahasa Sang Pelatih tersebut, sekejab dilihat latihan tersebut bukan konsumsi umum atau yang biasa dipertandingkan diatas ring. Tapi sudahlah, Mungkin masyarakat hanya berharap, IPK menjadi terdepan disetiap beban masyarakat yang membutuhkan pengorbanan mereka, tetap berkarya dan tetap menjadi New Generation yang “luar biasa”.
Redaksi.
