Daerah

Pembakaran Puskesmas Modio, Eksekutif, Legislatif, Dinas Kesehatan Tanggun Jawab

FAKTAAKTUAL.COM, PAPUA DOGIYAI – Pemerintah Kabupaten Dogiyai Eksekutif, Legislatif bersama Dinas Kesehatan jangan memilih jalan diam atas pembakaran Puskesmas tapi harus turun ke modio melihat langsung dari dekat atas peristiwa reruntuhan pembakaran Puskesmas oleh rakyat modio.

”Kenapa karena, rakyat dari dua desa sepakat dan bersatu untuk hendak membakarnya Puskesmas itu? karena alasalannya jelas dari bulan Januari 2018 hingga pada bulan Juni tidak ada aktivitas pelayanan di puskesmas. Tanya dia? bagimana ketika masyarakat sakit mereka berobat dimana karena kondisi Puskesmas sudah seperti itu dan tidak ada petugas yang mau siap melayani

Oleh sebab, dinas yang terkait dan kepala dinas kesehatan Provinsi bahkan Menteri kesehatan di Jakarta harus memberikan sebuah teguran keras kepada dinas kesehatan dogiyai supaya mereka aktif menjalankan amanat Agung tugas Negara dengan penuh akuntabelitas, transparan demi rakyat.

Musa Boma
Musa Boma

Karena pegawai puskesmas itu secara otomatis di jamin dan di gaji oleh Negara setiap bulan bagimana tanggapan pemerintah pusat kalau pegawai itu hanya terima gaji butah tanpa menjalangkan tugas dan amanah Negara.

Hal itu disampaikan oleh Intelektual dogiyai Musa Boma kepada wartawan melalui pesan singkat 18/06/2018

Dari kronologis kejadian yang saya tahu, ada warga yang melahirkan dengan kondisi plasenta meninggal.Masyarakat menganggap seandainya ada tenaga medis pasti plasenta bayi  itu bisa di keluarkan dan pasien bisa di selamatkan,  kata Musa Boma

Musa Boma
Musa Boma

Musa juga minta kepada pemerintah kabupaten dogiyai jembatan kali Mapiha itu juga segera dibangun supaya akses pelayanan dari pemerintah Kabupaten itu juga aman. Bukan itu saja namun, melalui transportasi darat oleh empat distrik itu juga mudah dan terbantu kepada rakyat karena mereka adalah perpanjangan tangan pemerintah dogiyai

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua  ( DPRP ) John NR Gobai, menilai aksi pembakaran, Puskesmas Modio, Distrik Mapia Tengah kabupaten dogiyai, sebagai bentuk kekecewaan masyarakat, atas burukya pelayanan yang di terima. Kekecewaan ini memuncak kala ada salah seorang warga Albina Tekege meninggal dunia akibat tak ada petugas puskesmas modio distrik mapia tengah kabupaten dogiyai provinsi papua.(sumber: Musa Boma dikirim lansung melalui [email protected].)

Redaksi

 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker