Nasional

Presiden: Akan Saya Dicopot Jika Terjadi Pelanggaran

FAKTAAKTUAL.COM, JAKARTA – Bukan hanya basa-basi, apa yang dikatakan oleh Presiden pada kabinet kerjanya saat ini. Terbukti sejak tahun 2014 setelah Presiden Jokowidodo menduduki jabatannya. Beberapa menteri yang melanggar Undang – Undang apalagi terindikasi korupsi, langsung diberhentikan. Terkhir ada menteri Pemuda dan Olah Raga.

Dalam “Kabinet Indonesia Maju” yang bekerja lima tahun kedepan untuk membantu mewujudkan program kerja misi visi Presiden dan wakil Presiden, tetap diingatkan oleh Presiden supaya para menteri menghindari semua yang dilarang oleh Undang-Undang.

Sejak Presiden Jokowidodo dilantik digedung MPR-RI pada tanggal 20/10/2019, dalam pidatonya didepan para pejabat negara-negara lain, Didalam kepemimpinannya untuk lima tahun kedepan, akan mencopot para menteri yang tersandung melanggar Undang -Undang, termasuk yang tidak sepakat dengan program misi visi Presiden dan wakil Presiden kedepan.“Saya tidak segan-segan untuk mencopot menteri yang melanggar Undang-Undang yang berlaku diwilayah negara Republik Indonesia”. Tegasnya dalam suasana Pelantikan Presiden Minggu 20/10/2019 lalu.

Termasuk yang tidak sepakat dengan misi visi Presiden dan Wakil Presiden, karena tidak ada misi visi menteri sehingga dengan demikian, menteri wajib membantu Presiden dan bertangung jawab kepada Presiden dalam mewujudkan program misi visi Presiden dan wakil Presiden hingga lima tahun kedepan.

Hari ini juga, dalam rangka pengumuman kabinet kerja Indonesia Maju, Presiden Jokowi masih menekankan hal yang sama, yaitu, mencopot menteri yang melanggar UU atau tersandung korupsi.

Sambil duduk ditangga istana Presiden bersama menteri terpilih, mengulang kembali kata-katanya pada saat Pidatonya dalam pelantikan.

Sebagai penutup, enam hal prinsip atau wejangan Presiden yang wajib dituruti para menteri, yang pertama adalah jangan korupsi, bekerja secara serius hingga turun kelapangan guna mendapatkan solusi, berinovasi sesuai fungsi para menteri, jangan terjebak pada rutinitas yang monoton, tidak ada misi visi menteri yang ada misi visi Presiden dan Wakil Presiden, kerja keras dan kerja cepat guna mencapai target Indonesia Maju sambil berinovasi dan kerja nyata.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker