News

Operasi Kepolisian Kewilayahan “Antik Toba – 2019” Selamatkan 694.424 Jiwa

FAKTAAKTUAL.COM, MEDAN – Hari ini, Rabu 23/10/2019, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto,SH,MH memimpin konferensi pers hasil Ops Kepolisian Kewilayahan Antik Toba 2019 dan Jaringan Narkoba Internasional bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut. Juga dihadiri Irwasda Polda Sumut beserta PJU Polda Sumut.

Kapolda Sumut mengatakan, pengungkapan kasus menonjol Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu oleh Ditresnarkoba Polda Sumut yang menemukan jaringan Provinsi NAD – Provinsi Sumut Khususnya Kota Binjai dengan 3 kasus dan 7 Orang tersangka. 3 orang berinisial MZ, FH, dan FI, yang membawa barang bukti 35 kg sabu diberi tindakan tegas dan terukur dikarenakan berusaha melawan petugas

Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Antik Toba – 2019”  berhasil mengungkap 572 Kasus narkoba jaringan Provinsi Sumatera Utara dengan tersangka sebanyak 745 orang dengan barang bukti yaitu : 22.843,28 gram sabu (22,84 Kg),113.538,01 gram ganja (113,53 Kg), 2.483½ butir Pil Ecstasy, 3 butir Pil Epilon.Pasal yang dilanggar dari KUHP, yaitu Pasal 111 Ayat (2) atau Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman Hukuman Pidana mati, penjara seumur hidup atau Paling singkat penjara 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan Pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

“Dari tangkapan ini, Kita sudah menyelamatkan masyarakat sebanyak 694.424 Orang dengan asumsi 1 gram Sabu untuk 10 orang, termasuk narkotika lainnya yang menjadi barang bukti”. Jelas Kapolda.

Operasi Antik Toba ini dilaksanakan guna menekan angka kecanduan narkoba ditengah dimasyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, dan menangkap para tersangka pemakai atau pun pengedar. Kapolda juga meminta kepada masyarakat, supaya masyarakat segera melaporkan kepada Polsek terdekat, jika mengetahui adanya peredaran Narkoba disetiap daerah.

Redaksi.

 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker