Nasional

Presiden Tetap Tabah Dan Tegar Disaat Negeri yang Dipimpinnya Diterpa Masalah

FAKTAAKTUAL.COM, JAKARTA – Betapa beratnya beban dan perjuangan yang dialami oleh Bapak Presiden saat ini, mulai dari issue politik, sara maupun kejadian alam seperti gempa dan hempasan angin yang menerpa negeri ini.

Anehnya, semua seolah-olah kesalahan sang Presiden, sampai demontrasi yang menyuarakan suara suara sumbang dari berbagai kalangan. Kemana semua kabinet kerja dan para tokoh politik yang mendukung pemerintahan?

Akan tetapi Presiden Jokowi tetap tabah dan sabar menghadapinya, hingga sore ini Selasa 30/9/2019, Sang Presiden masih tetap menyenangkan masyarakat Indonesia dan menulis diakun facebooknya seperti ini.

“Selamat sore. Kita semua tentu mengikuti perkembangan berita tentang Wamena. Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 33 orang warga dalam peristiwa kekerasan di sana.

Kejadian ini bukanlah konflik bernuansa etnis tapi penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata ke warga tak berdosa di permukiman, dan melakukan pembakaran rumah-rumah penduduk.

Perlu saya sampaikan bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Polisi telah menangkap beberapa tersangka pembunuhan dan pembakaran di Wamena itu.

Saya pun sudah memerintahkan kepada Menkopolhukam, jajaran TNI dan Polri, untuk mengejar perusuh-perusuh yang belum tertangkap. Kepala Suku Lembah Baliem di Wamena juga telah mengajak, mengimbau seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena.

Seluruh masyarakat agar tetap tenang, menahan diri, menghindari provokasi-provokasi dan fitnah-fitnah seperti yang kita baca di media sosial yang begitu banyak, dengan berbagai isu yang berkembang.

Terima kasih.

Semoga seluruh masyarakat Indonesia bisa berfikir positif, dan saling bergandeng tangan untuk mengatsi masalah yang ada, termasuk menghentikan segala paradikma negatif demi marwah Bangsa ini dimata dunia.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker