News

Pria Asal Aceh Ditangkap Petugas BC Bandara Hang Nadim, Bawa Sabu 3 Kg

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM –  Minggu 3/6/2018 pagi ada sesuatu yang janggal di Bandara Hang Nadim Batam, Ternyata ada lagi issue Sabu seberat 3056 gram atau sekitar 3 kg lebih berhasil digagalkan oleh petugas bandara ketika akan diseludupkan oleh AM (22) ke luar wilayah Kepri melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Seperti yang sudah dilansir Batamtoday.com, Kepala BUBU Hang Nadim Batam mengatakan, sabu tersebut dikemas dalam bungkusan plastik bening sebanyak 12 bungkus. Senin 4/6/2018.

Petugas mencurigai koper yang  memasuki mesin X-ray. Diketahui pemilik koper tersebut Pria asal Biruan Aceh yang berinisial AM, Setelah dilakukan pemeriksaan, AM tidak bisa berkutik ketika digiring masuk ke ruangan Avsec untuk dilakukan pemeriksaan atas koper miliknya.

Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam berhasil lagi menggalkan upaya penyeludupan narkotika golongan I itu, serta menahan pembawa barang haram tersebut untuk pemeriksaan selanjutnya.

Ketika melakukan pemeriksaan di scp-1 bersama petugas Bea dan Cukai, ditemukan 12 bungkusan Bening dari dalam koper yang ternyata barang berbentuk kristal jenis sabu, mau dilewatkan AM melalui Bandara.

“Pelaku merupakan calon penumpang Lion Air route Batam-Surabaya-Lombok. Pesawat pada saat itu take-off pkl 09.00 wib. Tapi sudah berhasil digagalkan petugas Avsek bersama Bea dan Cukai,” jelas Suwarso.

Hasil pemeriksaan, sabu 12 bungkus yang dikemas di dalam plastik bening dililitkan dalam celana jeans yang disusun di dalam koper miliknya. Selanjutnya, sebelum di serahkan ke kepolisian atau BNN pelaku di bawa ke Batuampar guna pemeriksaan rutin oleh Bea Cukai.

“Pelaku dibawa sementara kekantor Bea Cukai Batu Ampar Untuk pengembangan, serta merta dengan barang bukti diamankan petugas Bea Cukai dan Avsek,  untuk lebih lanjut segera dilimpahkan kepada pihak yang berwenang atau Kepolisian untuk tindakan selanjutnya,” tutur Suwarso.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker