News

Rakyat Menganggur, Wali Kota Sibuk Soal Perwako Covid-19, Kota Batam Mati?

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Susahnya mencari pekerjaan dibatam menjadi masalah besar yang wajib ditangani secara serius oleh pemerintah.

Para buruh yang sudah mempersiapkan lamaran dengan modal ratusan ribu Rupiah, artinya stand by ketika ada perusahaan menerima lowongan kerja.

Terbukti hari ini Jumat 18/9/2020 pagi dilokasi Tanjung Uncang Batam, dimana salah satu perusahaan yang disebut pabrik kertas ini, langsung di datangi para pelamar kerja.

Diunggah Ibu Helpi di wajah Batam, begitu banyaknya para pelamar kerja yang mau melamar di perusahaan tersebut. Mungkin tidak sebanyak itu yang mau diterima perusahaan, akan tetapi menjadi Fakta real terkait banyaknya pengangguran dikota Batam empat tahun belakangan ini.

Sementara disisi lain, Wali Kota Batam masih disibukkan sosialisasi soal covid-19 hingga menerbikan Perwako, sampai hukuman denda kepada masyarakat. Disamping sibuk terus mengatakan acara- acara dalam rangka sosialisasi untuk meng-kampanyekan dirinya sebagai petahana, juga beraji Baku mensosialisaaikan Ibu Marlin (istrinya) sebagai calon Wakil Gubernur Kepri.

Kesulitan demi kekalutan semakin bertambah sebagai Beban masyarakat Kota Batam dan Kepri. Hingga kedatangan para pekerja dari Tiongkok pun semakin massif datang ke Provinsi Kepri. Menjadi menimbulkan effec domino perekonomian, maupun bisa menimbulkan tingkat pengangguran yang bakal berujung kesisi kriminal dikemudian hari.

Kota Batam sepertinya tidak lagi Kota investasi dan pariwisata yang sejuk dan baik bagi investor. Apalagi setelah HM. Rudi merangkap ketua BP Batam, justru semakin ruwet dan tanpa arah yang jelas.

“Sepertinya kota Batam ini sudah seperti Kota mati saat ini, disamping lowongan kerja yang minim, tentu masyarakat pasti Banyak yang menganggur. Ini bisa menimbulkan peningkatan kriminal karena pulstrasi masyarakat. Sementara kita tau, kehidupan masyarakat dibatam ini sepenuhnya menjual jasa. Ini harus disikapi pemerintah”. Ucap Sutikno kepada faktaaktual.com, Jumat 18/9/2020 pagi diderah Kabil.

Sutikno menambahkan, semoga dalam pilkada mendatang menjadi moment kepada masyarakat untuk memajukan dan membangun Batam menjadi Kota industri modern dengan style go internasional, sehingga pola fikir masyarakat bisa bertambah menuju persaingan berskala Asia.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker