FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Ternyata, walaupun masih dalam kategori Calon Wali Kota Batam maupun Calon Gubernur Kepri, Lukita besama Suryo selalu bertemu walaupun hanya sebentar untuk tetap membahas pembangun demi kemajuan Kota Batam dan Provinsi Kepri yang lebih mumpuni.
Jauh dari jangkauan pemikiran masyarakat pada umumnya, pasangan Lukita-Basid sebagai Calon Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam bersama Suryo-Iman sebagai Calon Gubernur Kepri maupun Wakil Gubernur Kepri, yang kebetulan sama-sama Nomor 1 ini terus menjejaki lobby-lobby pembangunan terhadap pemerintah Pusat guna mewujudkan pembangunan Jembatan Batam- Bintan yang sudah cukub lama di idam-idamkan masyarakat Batam dan Kepri.
Pasangan Gubernur dan Wali Kota yang diusung oleh Partai pemenang di Indonesia ini, ternyata sangat peduli dengan kemajuan pembangunan Kota Batam dan provinsi Kepri. Dimana setelah dibangunnya Jembatan Batam-Bintan akan menjadi icon Pariwisata yang cukup luar biasa.
Bukan hanya itu saja, Jembatan Batam-Bintan akan menjadi urat nadi perekonomian Provinsi Kepri yang mampu mendatangkan investor asing untuk menanam sahamnya hingga sampai di Bintan. Hal ini sesuai dengan UU FTZ yang menunjuk Batam Bintan dan Karimun menjadi ladang besar bagi para investor asing maupun lokal.
Semakin berkemajuan, sirkulasi potensi pergerakan perekonomian maupun perdagangan akan semakin hidup diwilayah Provinsi Kepri, Begitu juga penyerapan tenaga kerja jelas akan semakin meningkat, seiring pergerakan ekonomi yang semakin mendunia.
Calon Gubernur Suryo Respationo mengatakan, penjejakan kesepakatan untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan cita-cita Provinsi Kepri yang lebih berkemajuan tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran dibawah Gubernur, dengan demikian sudah seharusnya dibicarakan dan dijejaki pemikiran masing-masing pasangan sejak awal.
“Kami yakin, sangggup menghidupkan roda perekonomian di Provinsi Kepri ini salah satunya adalah mendorong terus pembangunan jembatan Batam-Bintan yang tetap kami upayakan sembari berjalan sebagai calon Gubernur. Pak Lukita adalah sosok birokrasi yang sudah cukup dikenal dikalangan pemerintah Pusat, merupakan modal awal untuk mewujudkan pembangunan yang tertunda diprovinsi Kepri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal lowongan kerja setelah kita duduk ditahun 2021 nanti”. Ucap Calon Gubernur, Suryo Respationo.
Sepadan juga apa yang diterangkan Lukita Dinarsyah Tuwo kepada media, didalam setiap pertemuannya dengan calon Gubernur Kepri yang kebetulan diusung Partai yang sama, mereka selalu membahas yang lebih penting untuk kemajuan Batam dan Kepri. Paling dominan dibicarakan adalah terkait penyatuan persepsi dan prinsip dari kemampuan masing-masing untuk menuju satu cita-cita membangun Kepri.
“Saya yakin dengan kemampuan Pak Suryo, apalagi beliau sudah cukup lama berkecimpung didunia politik dan Partai, beliau sangat mengerti dengan situasi politik, dengan demikian saya yakin beliau mampu melobby pemerintah pusat untuk mewujudkan apa yang kami pikirkan selama ini, seperti mewujudkan pembangunan jembatan Batam-Bintan yang selama ini tertunda, itu akan menjadi PR kami untuk segera mewujudkannya, tentu kami membutuhkan dukungan dan dorongan serta support dari masyarakat Batam dan Kepri untuk bersama membangun Batam dan Kepri”. Ucap Calon Wali Kota Batam ini kepada media faktaaktual.com dirumah pemenangannya, Rabu, 14/10/2020.
Lebih lanjut, Lukita menerangkan pembangunan jembatan Batam-Bintan yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat Batam dan Kepri ini, bisa dipastikan menelan anggaran yang cukub besar. Namun dari hasil penghitungan anggaran berdasarkan surfey yang pernah dilakukan disaat menjabat sebagai Kepala BP Batam pada tahun 2018 silam, Lukita yakin akan dapat mewujudkan cita-cita tersebut.
“Saya pastikan akan terwujud, yang penting kita bisa kolaborasi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, saya sudah menyepakatinya bersama Bapak calon Gubernur Kepri, jadi kita harus memikirkan yang lebih hight Tech yang mampu menghidupkan roda perekonomian dan industri yang lebih berkemajuan, alasannya karena kita dihadapkan dipintu gerbang Indonesia diasia, kita pastikan Jembatan Batam- Bintan sebagai urat nadi perekonomian maupun icon pariwisata Internasional akan jadi ditangan kita”. Jelas Lukita sembari senyum penuh harapan.
Redaksi.
