FAKTAAKTUAL.COM, MEDAN – Hampir semua suku Batak di Indonesia merasa terusik dengan prilaku Faisal Abdi atas tulisannya diakun face booknya yang sangat menyakitkan hati suku apapun.
Anehnya lagi, Faisal seolah-olah mengaitkan antara suku Batak dengan suhu Politik Pilgub di Sumatra Utara ini, sementara banyak juga suku Batak yang mendukung Era Mas, kemudian apa kaitannya?
Hingga Laporan pun dilayangkan Suku Batak kepada Polisi, dengan nomor LP/822/VI/2018 SPKT III 29 Juni 2018 dan diterima oleh petugas SPKT Polda Sumatera Utara Bripka Gomgom Tampubolon.
Pomparan Raja Lontung Bangso Batak, bersama sejumlah masyarakat Batak didampingi kuasa hukum Parluhutan Situmorang SH, melaporkan pemilik akun Facebook Faisal Abdi atas tuduhan melanggar Pasal 28 UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Dalam laporan, disebutkan bahwa pemilik akun Faisal Abdi telah memposting ujaran kebencian yang menyinggung suku dengan melecehkan suku Batak dengan menulis “Eramas pasti menang, Orang Batak jangan sedih ya kalo djoss nyungsep silahkan makan kalian ta** babi itu ha…ha… Batak tolol.”
Pasca pelaporan, sejumlah warga Batak turut bersama personel Poldasu melakukan pencarian ke sejumlah lokasi yang kemungkinan Faisal Abdi dapat ditemukan, seperti pada tempat bekerja yang ditulis di profil Facebook-nya. Hinggal ke lokasi PT. BCR Technical Indonesia seperti yang diunggah diakun face book Faisal Abdi.
Netizen juga mendapatkan informasi, bahwa alamat terlapor berada di Jermal 7 dekat Masjid Istiqomah, Menteng, namun yang bersangkutan juga tidak ditemukan.
Sekretaris Pokja Humas DPD KNPI Sumut Edison Tamba menilai penghinaan yang dilakukan akun Faisal Abdi tersebut, menunjukkan ciri-ciri manusia yang gagal mengikuti perkembangan kecanggihan teknologi.
“Manusia-manusia seperti itu menurut saya bisa dikatakan pengidap penyakit stunting. Karena telah terjadi penyempitan dalam otaknya, sehingga yang tersimpan hanya pemikiran negative, mungkin tidak perlu memelihara orang seperti ini pada zaman sekarang”. ujar Edoy sapaan akrabnya. Jumat 29/6/2018.
Disampaikan Edoy, yang juga merupakan Dewan Pendiri Persatuan Pomparan Raja Tamba Tua (PPRTT) Se-Dunia menilai apa yang disampaikan Faisal Abdi, suatu penghinaan semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika. “Ini murni penghinaan terhadap NKRI” ujarnya Kesal.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana pun berada, supaya segera menangkap Faisal Abdi serta menyerahkannya kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Hal ini bisa menjadi Api dalam sekam dihati semua orang Batak, jadi ketika sipelaku penghinaan ini sudah ditangan Polisi, semua bisa terobati”. Jelas Edoy menutup wawancara dengan media.
Redaksi.
