FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Terkait video yang beredar, dimana Amsakar Ahmad sedang diwawancara oleh salah satu media dikota Batam, mengatakan, bahwa dirinya dianggab kurang aktif lagi bekerja dikepemerintahan Kota Batam dalam rentang waktu 6 minggu belakangan ini.
Menjadi pembahasan yang aktual dan viral dibeberapa media online maupun WA Group hingga hari ini, dimana Amsakar menyebut, bahwa dirinya tidak lagi ada di WhatsApp Group kepemimpinan Kota Batam (diduga dikelurkan) sehingga tidak lagi mengetahui program program kerja Pemko Batam.
Hal ini dimungkinkan terjadi, karena Amsakar sering bersosialisasi terhadap masyarakat dalam wacana dan rencananya ikut dalam kontestasi politik naik menjadi Calon Wali Kota Batam ditahun 2024 mendatang.
Diketahui Amsakar Ahmad masih aktif sebagai Wakil Wali Kota Batam, artinya belum ada surat resmi pemberhentian maupun surat pengunduran dirinya secara administratif negara, sehingga pembatasan ruang gerak Amsakar sebagai Wakil Wali Kota Batam oleh Wali Kota Batam dianggap tindakan yang ekstrim serta menyalahi aturan kepemerintahan.
Dari berbagai berita dimedia online dibatam dengan berbagai fareasi judul berita yang menyebut Amsakar terzolimi, Protokoler Wakil Wali Kota Batam dibegal, dugaan Wali Kota Batam menarik akses dari Wakilnya dan berbagai dugaan dugaan lainnya, hingga akhirnya salah satu pendukung Wali Kota Batam, Rudi, menepis berita berita tersebut dengan menyebut Amsakar cengeng dan melakukan Playing Victim dan seakan terzolimi.
Dari begitu banyaknya fareasi narasi berita serta gaya bahasa yang beredar, faktaaktual.com meminta statement dari Amsakar sebagai individu atau aktor yang sedang diberitakan, melalui WhatsAppnya, Senin 26/6/2023.
Dalam balasannya atas pertanyaan faktaaktual.com mengatakan, bahwa hingga saat ini semua mengalir apa adanya, Amsakar juga menyebut tidak menyukai kata “zalim” karena dianggap kasar, juga mengenai yang disebut playing victim, itu bukan gaya hidup atau style Amsakar dalam menjalankan programnya.
Dalam uraiannya berbentuk narasi melalui WA faktaaktual.com, Amsakar mengatakan, bahwa dirinya tidak ada lagi di group pimpinan serta tidak ada lagi protokoler yang mendampinginya.
Amsakar menyarankan kepada media ini supaya menyimak video yang beredar secara utuh sehingga tidak salah tafsir, yang Kemudian bisa dikembangkan beritanya dengan bertanya kepada pihak yang bersangkutan.
Amsakar Ahmad sebagai tokoh birokrat kota Batam, memberi penalaran dan pencerahan kepada publik, bahwa dirinya tidak menyukai kata-kata yang tidak baik, memang narasi dalam kalimat yang dilontarkan oleh Amsakar Ahmad dalam videonya tidak ada yang tercela. Dalam penyampaiannya didalam durasi video tersebut tidak mengatakan kata kata dizolimi atau didepak ataupun kata dikeluarkan.
Amakar Ahmad berpendapat, bahwa lebih baik menguras tenaga dan pikiran untuk bagaimana caranya masyarakat Kota Batam semakin makmur tanpa pandang bulu daripada bernarasi dalam kata kata yang kurang baik.
Terkait perkembangan suhu politik interest maupun rival politik dikalangan pejabat kota Batam yaitu antara Wali Kota Batam dan Wakil wali Kota Batam serta Wakil Gubernur yang diketahui Istri dari Wali Kota Batam yang digadang gadang Balon Wali Kota Batam, masih tetap dan sedang dilakukan konfirmasi oleh faktaaktual.com.
Redaksi.
