FAKTAAKTUAL.COM, TANGERANG – Zaman naw masih ditemukan prilaku ketua RT yang tidak patut ditiru oleh anak kecil sekalipun. Namun hal ini tidak semata-mata kesalahan ketua RT yang mempersekusi sepasang kekasih, akan tetapi juga kesalahan warga setempat mengapa memilih ketua RT yang arogan dan berpikiran sempit tanpa prilaku kemanusiaan?
Kini, Ketua RT berinisial G yang jadi terdakwa persekusi sepasang kekasih di Tangerang dijatuhi vonis 5 tahun penjara oleh hakim di PN Kabupaten Tangerang, dan menangis seperti anak kecil yang tidak diberi permen oleh orang tuanya, Sidang tersebut dilaksanakan pada Kamis 12/4/2018.
Terdakwa berinisial G dituntut dan terbukti melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain yang berakibat luka, serta melakukan perbuatan tidak menyenangkan, maupun menyebarkan konten pornografi.
Bermula pada penggerebekan pasangan kekasih R dan MA di sebuah rumah kontrakan di Cikupa, Tangerang, pada November 2017 lalu, Dimana ketua RT yang merasa berkuasa menuduh pasangan kekasih ini melakukan hubungan terlarang dengan tuduhan sudah satu kamar oleh ketua RT tersebut.
Kemudian Ketua RT mengajak lima orang lainnya untuk mengarak pasangan tersebut dan melakukan penganiayaan terhadap sepasang kekasih tersebut, sampai ketua RT yang tidak berfikiran normal ini menyuruh pasangan tersebut bertelanjang sampai ketua RT tersebut juga ikut menanggalkan pakaian pasangan kekasih tersebut serta dipaksa mengakui telah berbuat mesum.
Namun Faktanya, belakangan terungkap, R dan MA tidak berbuat mesum, tetapi hanya makan bersama di dalam kamar kos karena mereka sedang berbincang tentang pernikahan.
Setelah dijatuhi vonis oleh Hakim, tangisan penyesalan ketua RT pecah usai dibacakan vonisnya. Ketua RT ini sudah meminta maaf kepada pasangan R dan MA serta keluarganya dan menyatakan perbuatannya hanya emosi sesaat.
Tangisan ini merupakan penyesalan, akan tetapi tidak luput dari hujatan masyarakat luas terkait kekonyolan seorang ketua RT yang dianggab bodoh dan tidak berpendidikan. (kompastv).
Redaksi.
