FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Dinas Lingkungan Hidup kota Batam telah melakukan Sidak kelokasi pembakaran limbah yang dilakukan oleh PT. Starmara Pratama yang dilaporkan oleh Masyarakat, sekitar bulan Desember 2017 lalu.
Saat ini, Senin 19/2/2018, Pelapor meminta keterangan dan klarisifikasi terhadap DLH, sejauh mana tindakan maupun sanksi yang dilakukan oleh DLH terhadap perusahaan tersebut.
Akan tetapi DLH terkesan “Diam dan Bungkam” kepada masyarakat yang memberi informasi. Pelapor kecewa dan kesal atas sikap DLH yang tidak terbuka dan transparan kepada Publik maupun sipelapor.
“Kalau memang diproses secara Hukum, sejauh mana proses hukumnya. Jika hanya sanksi administrasi seperti apa sanksi administrasinya. Saya menanyakan hal ini kepada DLH bukan tidak punya alasan, masalahnya laporan saya buat secara tertulis yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sekitar maupun rekan-rekan kerja saya yang mengetahui keberadaan pembakaran limbah tersebut”. Ucap Pelapor kepada Media ini saat dikonfirmasi.
“Saya sudah menghubungi Plt. Dinas Lingkungan Hidup, Herman Rozi. Saat dikonfirmasi beberapa saat lalu, Rozi mengarahkan agar menemui Kabid Wasdak yakni Safrial. Safrial pun saya coba temui dikantornya tetapi tidak pernah ada. Saya sudah berulang kali kekantor DLH, semua Pegawai yang berkompeten terkait laporan saya, mengelak terus seolah-olah ada sesuatu yang mencurigakan”. Jelasnya.
Pelapor dalam menelusuri ending laporan tertulisnya di DLH, telah beberapa kali mendatangi kantor DLH. Bahkan mencoba berkomunikasi melalui WhatsApp dengan Kabid Wasdik yang dimaksud Plt Herman Rozi, Namun tidak pernah bisa ditemui maupun membalas WhatsApp yang dikirimkan.
“Saya menduga, ada sesuatu yang disembunikan pihak DLH dalam laporan saya ini, soalnya sudah berbagai macam cara saya lakukan untuk ketemu, tapi sejauh ini belum juga bisa dijumpai”. Katanya dengan kesal. (gp).
Redaksi.
