FAKTAAKTUAL.COM, SAMOSIR – Hingga saat ini Tim Basarnas masih tetap konsisten dalam pencarian para korban didanau Toba.
Tidak hanya Basarnas yang turun tangan dalam pencarian, tim Denjaka dan Kopassus pun turut serta membantu, juga kapal-kapal lain yang beroperasi di Seputar Danau Toba, Namun tetap dibawah kendali Basarnas.
Sejak Basarnas mengambil alih pencarian korban, Tim ini banyak juga mengalami kendala. Ternyata Kedalaman Danau Toba merupakan kendala yang sungguh menakutkan.
Dari reveuw keterangan Basarnas, Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba diperkirakan posisi terbalik (lambung Kapal ke atas) sehingga menyulitkan Tim menjangkau kapal tersebut.
Kendala-kendala serius juga mengenai suhu air Danau Toba, dimana semakin dalam justru semakin dingin sehingga Tim Basarnas hanya mampu menyelam hingga kedalaman 40 Meter.
Jika dilaut, masih lebih mudah melakukan penyelaman dari pada di Danau Toba.
Hal lain yang menjadi kendala adalah, banyaknya tumbuhan air yang menjalar didalam air yang diperkirakan hingga puluhan meter, sehingga kapal Sinar bangun susah dideteksi dengan kasat Mata.
Basarnas sudah menurunkan alat deteksi logam hingga kedasar Danau, guna mengetahui keberadaan Kapal Sinar Bangun. Sampai hari ini Jumat 22/6/2018 Basarnas masih eksis dan konsisten dalam menjalankan pencarian hingga batas waktu yang ditentukan. (gp).
Redaksi.
