FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Dalam pencerahannya kepada semua Tim relawan Dr.Ir.Lukita Dinarsyah Tuwo.M.A, pada hari ini Kamis 1/10/2020 dirumah pemenangannya. Lukita mengatakan supaya semua Timnya yang bergerak dilapangan, jangan memberi iming-iming atau janji-janji yang berlebihan kepada masyarakat.
Lukita mengatakan, dari berbagai surfey dan kunjungannya ditengah masyarakat yang pernah dilakukan, bahwa masyarakat Batam sudah sadar betul seperti apa dan bagaimana perkembangan Batam saat ini, artinya masyarakat Batam menginginkan perubahan yang signifikan tanpa janji-janji atau iming-iming yang tidak logika.
“Saya memberi pencerahan kepada semua Tim yang bergerak dalam pemenangan Lukita-Basid, supaya teman-teman dilapangan bisa memberi keterangan yang logika kepada masyarakat luas, terkait bagaimana program kita nantinya, artinya, segenap warga Batam Pasti menikmati hasil dari misi-visi kita untuk lima tahun kedepan”. Jelas Lukita kepada faktaaktual.com dirumah Bahagia, Kamis 1/10/2020.
“Berbagai lokasi penduduk di Kota Batam sudah saya jalani, baik ketika saya di BP Batam maupun diakhir 2019 lalu, Masyarakat Batam menginginkan perubahan yang signifikan, mereka (masyarakat) sudah bosan dengan iming-iming dan janji-janji. Ya, tentu kita menjadi solusi atas pemikiran masyarakat”. Tambah Lukita.
Seperti diketahui, Banyak permintaan masyarakat kepada Lukita-Basid terkait persoalan yang menimpa beberapa kelompok masyarakat, kemudian ditulis dan dituangkan didalam lembaran kertas setelah itu ditandatangani bersama untuk menjadi tugas penting setelah Lukita-Basid duduk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode mendatang.
Salah satu contoh adalah penyelesaian lokasi kavling yang masih terkatung-katung tanpa legalitas, kemudian Pembangunan jalan menuju beberapa lokasi kawasan industri yang tidak pernah tersentuh oleh Pemerintah sebelumnya, serta berbagai keluhan masyarakat terkait sulitnya membayar UWTO dan administrasi lainnya.
“Kita persilahkan masyarakat datang membawa berkas untuk saya tandatangan, selagi pengajuannya menyangkut pembangunan Kota Batam atau masih tahap normatif yang belum tuntas, saya akan tuntaskan setelah duduk nanti, dan bisa saya pastikan itu menjadi tugas skala proiritas Lukita-Basid ditahun pertama untuk menyelesaikannya”. Ucap Mantan Kepala BP Batam ini.
Khususnya di Kota Batam, persaingan global seperti tenaga kerja, tegnologi, industri, pariwisata maupun mindset masyarakat perlu dirobah dan dibenahi secara umum, sehingga mampu bersaing dinegara-negara Asia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.
“Apa yang dikatakan Pak Lukita itu sangat-sangat bagus dan baik untuk masa depan Kota Batam, saya sudah menginjakkan kaki dibeberapa negara, seperti Malasya, Thailand, Philipina sebagai pekerja digalangan Kapal, akan tetapi selalu saja kita ketinggalan, mungkin dari Bahasa Inggris yang minim, perlengkapan peralatan yang tidak memadai maupun displin waktu dan sikap yang kurang propesional dalam pekerjaan. Coba kita lihat, betapa banyak anak-anak Indonesia yang tamat sekolah SMA dan SMK atau yang lainnya, tapi justru banyak yang menganggur karena tidak mampu bersaing atau kurang pengetahuannya, nah, ini salah satu tugas utama Pak Lukita-Basid nantinya, jangan generasi kita jadi pengangguran terus”. Jelas Eko.
Pilkada memang dibutuhkan tetapi jangan hanya memberi janji-janji dan iming-iming kepada masyarakat, mengartikan, dalam pesta demokrasi perlu suatu sikap propesional seorang figur, tetap menjaga etika politik maupun integritas serta memiliki kepribadian yang tangguh dalam menghadapi persaingan global untuk Indonesia berubah.
Redaksi.
