News

Menteri KLH, Terkait Limbah PT. TI Akan Ditidaklanjuti Gakkum

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Perusahaan yang bergerak dibidang produksi minyak ekspor didaerah Kabil Nongsa Batam ini diduga kuat membuang limbah cairnya keparit ketika hujan lebat\,hingga menuju laut.

PT. Techno Indonesia diduga membuang limbah ketika hujan lebat, jika hujannya reda pihak perusahaan akan menuangkan air banyak-banyak kearea parit lokasi pembuangan limbah untuk menyamarkan kehitaman limbah dan mempercepat limbah ter-urai sampai kelaut.

Temuan ini atas laporan warga yang memancing dilokasi parit tersebut, menurut warga setelah sore hari, arus atau aliran air berobah menghitam dan baunya menyengat, sehingga pemancing tersebut berpindah tempat dan menghubungi media ini untuk untuk diliput.

Menteri KLH, Ibu Sitinurbaya dihubungi melalui WhatsAppnya, untuk memintai keterangan serta aturan maupun sekalian melaporkan kejadian yang sudah berulang-ulang terjadi diputaran Lokasi perusahaan minyak ini terjadi,

Jawaban yang diterima dari Menteri KLH, “Terima hasih Info yang sudah spesifik, Dirjen gakkum sudah saya instruksikan dan akan diproses,tk”.(minggu 1/10)

Instruksi ini menjadi pedoman bagi media ini untuk semakin giat menyoroti lingkungan yang semakin tercemari saat ini.

Sejak sepekan lalu, media ini sudah memberitakan terkait limbah perusahaan PT. Techno Indonesia, serta merta memberitahukan kepada dinas terkait untuk di follow up, namun setelah dua hari berlalu, justru tidak ada lagi tanggapan dari Dinas Kebersihan dan lingkungan hidup Kota Batam.

Awak media terus memantau perkembangan kasus ini, bagaimana tidakan maupun sanksi dari dinas terkait. Dendi Purnomo dihubungi setiap hari tidak pernah lagi memberi comment.

Pihak perusahan juga tidak dapat ditemui terkait buangan limbah ini, diduga kuat Dinas terkait maupun pihak perusahaan sedang merekayasa jawaban khususnya untukĀ  media terkait tersiarnya pembuangan limbah tersebut dari PT. Techno Indonesia.(GP).

Editor : Gamal. P.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker