FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Bisnis gelanggang permainan ( Gelper) di Kota Batam semakin merakyat, Bentuk judi gelper ini sudah merambah sampai lokasi ruli, warung pinggir jalan dan bukan hanya dilokasi tertentu lagi, bentuk permainan judinya berfareasi ada yang disebut ningnong, jekpot, pacuan kuda dan lain sebagainya, yang jelas mempertaruhkan uang dan membuat orang malas kerja.
Miris melihat Kota Bandar Madani ini, dimana pihak yang berwajib kehilangan taring dan sejata laras panjang jika berhadapan dengan judi gelper ini, Begitu juga dinas terkait terkesan tutup mata. Diduga kuat sudah ada “koordinasi atau upeti” yang diterima pihak yang berwajib sebagai “sumpal” untuk mata dan senjata.
Seperti gelper Lucky Zone yang beroperasi di salah satu mall terbesar tembesi, judi gelper yang beroparasi mengikuti jam oprasional management top 100 ini terlihat menyediakan perminan elektronik di luar kemampuan anak anak umumnya. Tidak tanggung, ada belasan hingga puluhan mesin ketangkasan elektronik tertata rapi di ruangan lantai dasar mall itu.
Seperti yang di jelaskan oleh Andi (bukan nama sebenarnya) yang juga maniak dengan mesin elektronik kepada awak media ini, permainan yang disuguhkan oleh pengelola lucky zone di tempat itu cukup banyak.
“kalau di tempat ini ada banyak permainan mas, ada menembak ikan, balon, vampir merah, bola putar, poker, buah dan masih banyak lagi mas,” ungkap andi, Sabtu (21/10/17) lalu.
“Gelper kalau tidak judi apa lagi namanya mas, uang kok dipertaruhkan, hadiah dapat di tukar dengan uang , tidak susah lagi prosesnya,” jelas andi.
Namun untuk mendapatkan hadiah lalu di tukar dengan uang sambung Andi, bukanlah hal yang mudah butuh keterampilan serta keberpihakan nasib.
Saat awak media ini melakukan penelusuran di lokasi judi gelper lucky zone, tampak beberapa mesin elektronik itu tidak menggunakan koin serta tiket pada umumnya.
Dinas terkait belum dapat dimintai pertanggung jawabannya terkait keberadaan judi dilucky zona lokasi Mall Tembesi Batam. Sebelumnya diberitakan pemilik lokasi lucky zona ini kebal dengan hukum yang berlaku diIndonesia ini. (gp).
Editor : Gamal. P.
