Nasional

Rapat Pimpinan Nasional Direktorat Jenderal Pajak

FAKTAAKTUAL.COM, JAKARTA – Tugas Ditjen Pajak dalam mengumpulkan pendapatan negara dengan menarik pajak adalah tidak populer. Oleh karena itu, semua pegawai Ditjen Pajak harus mengerjakannya dengan ekstra hati-hati, ekstra keras, extra smart dan extra effort.

Target pajak tahun 2020 yang meningkat dua puluh tiga persen sudah sangat menantang dan sulit. Tapi ini bukan satu-satunya tugas kita. Tugas lain adalah menjaga momentum investasi dan kesempatan kerja. Sebagaimana diketahui tahun 2020 akan diajukan RUU Omnibus Law Perpajakan dan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

“Saya minta agar seluruh jajaran dan pimpinan Ditjen Pajak memahami, mengantisipasi dan harus berpikir tiga langkah ke depan mengenai Omnibus Law. Perlu dipikirkan misalnya bila PPh turun selama beberapa tahun ke depan, bagaimana dampaknya dan strateginya. Harus diantisipasi dan dipahami juga maksud dari perubahan pajak dividen, bunga, denda, pajak elektronik, fasilitas perpajakan. Anda semua harus dapat menjelaskannya kepada masyarakat”. Terang Menteri Keuangan RI.

Srimulyani menambahkan, perlu merapatkan barisan dan menyusun rencana kerja. Tantangan 2020 tidak lebih mudah. Jaga dan sayangi organisasi anda. Jangan sampai Ditjen Pajak terkotak-kotak dengan berbagai kegiatan pegawainya. Tahun 2020 tetap optimis dan waspada.

“Saya sebagai Menteri Keuangan ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Anda dan seluruh keluarga Anda karena telah bekerja keras mengumpulkan pendapatan negara pada tahun 2019 tanpa kenal lelah dan mengorbankan banyak waktu berkumpul bersama keluarga”. Tambah Sri.

Diakhirinya dengan pesan, “jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Pajak kuat, Indonesia maju”.

Jakarta, 20 Januari 2020.

Sumber: Srimulyani Menkeu.

Redaksi.

 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker