News

Satu Orang Kritis, 3 Orang Meninggal Dalam Barak Pekerja Pendiri Tiang Sutet

FAKTAAKTUAL.COM, SUMUT – Mendadak heboh dengan penemuan tiga pria meninggal dunia dan satu orang kritis di dalam satu tenda yang merupakan bascame para pekerja pendirian Sutet, Rabu 1/8/2018 sekira pukul 09.00 WIB di lokasi Perkebunan Sei Dadap, Desa Perkebunan Hesa Kecamatan Simpang Empat, Batubara.Kondisi Tiga pria yang ditemukan meninggal sangat memprihatinkan,  dari hidung, mulut dan terilinga tanpak mengeluarkan darah segar hingga sampai mengering. Ketiga pekerja yang meninggal tersebut adalah Fajar Andika (24), Poniran (40) dan Riduan (25) yang merupakan warga Dusun IV Desa Mangei Baru Kabupaten Batubara. Sedangkan Kiki warga yang sama, ditemukan kritis dan dilarikan warga ke Klinik untuk mendapat perawatan medis.

Informasi diperoleh, para pekerja itu ditemukan kali pertama oleh Triono, mandor pendirian tiang sutet.Triono mengaku, menemukan para pekerjanya dengan kondisi meninggal dan satu lagi kritis. Dari penuturan pekerja yang kritis (Kiki), mereka diminta Triono untuk tidak meninggalkan bascame karena bahan semen habis. Mereka masih sempat berbelanja kebutuhan makanan di pasar tradisional yang ada di daerah itu.

Kakek dari salah satu korban menyatakan, dua cucunya yang ikut bekerja pembangunan sutet empat hari terakhir tidak ada sakit penyakit. Paringansang Kakek merasa heran dengan kejadian yang menimpa cucunya.

”Kenapa ini terjadi? Gak tahu kenapa bisa seperti ini,” kata Paringan sambil terisak tangis.Kapolsek Simpang Empat AKP Supriyadi Yantoto, mengakui adanya kejadian tersebut, Supriyadi mengatakan, ada empat orang yang berada di lokasi kejadian, tiga tewas satu orang dibawa ke rumah sakit.

“Kita masih selidiki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” Ucap Supriyadi.Dugaan sementara, para pekerja yang meninggal dunia tersebut mungkin keracunan makanan yang saat itu dikonsumsi, namun belum dapat dipastikan secara ilmiah. Hingga saat ini, kasus masih ditangani pihak kepolisian dan rencana akan diautopsi untuk mendapatkan hasil terkait meninggalnya pekerja tersebut.

Redaksi.

 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker