FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Acara yang dilakukan oleh BP Batam dalam Audisi Duta BP Batam, Sepertinya tidak berdampak positif dikota Batam, Terbukti dengan banyaknya pengangguran serta sepi-nya sektor industri sebagai tugas pokok BP Batam patut dipertanyakan.
Sektor pariwisata tidak begitu signifikan membawa laju perekonomian kota Batam, dibanding dengan indutri yang selama sudah diakui oleh negara-negara tetangga produksi galangan maupun metal serta elekrtonik di-Indonesia.
Pengalokasian lahan dengan penguasaan pelabuhan dan bandara berbanding terbalik dengan audisi Duta BP Batam. Apalagi Ketua BP Batam saat ini masih terkesan baru sehingga banyak tugas-tugas dan tanggung jawab yang diemban terkait masalah lahan maupun penganguran serta “mati”nya pabrik industri dikota Batam.
Setelah melakukan Audisi Duta BP Batam yang dimenangkan oleh Rachma Utari dengan berbagai kesulitan dan pertanyaan, kemudian apa effec donimo perekonomian Batam yang diemban maupun yang diinvest oleh pemenang? mungkin hanya seremonial mencari sensasi yang tidak lazim
Seperti diketahui Audisi ini berlangsung pada Sabtu 3/2/2018, Karina Nabila ( Putri Pariwisata 2017) bersama Ketua BP Batam secara langsung memberi selamat kepada Rachma dan memasangkan mahkota ke kepalanya. Sabtu (3/2/2018) malam.
“Alhamdulillah, terima kasih. Saya akan menerima tugas dan tanggungjawab ini sebagai Duta Batam. Meski saya tahu sendiri, tugas ini merupakan amanat yang harus saya jalankan untuk mamajukan Batam bersama. Terima kasih sekali lagi,” kata perempuan yang saat ini tengah menimba ilmu di Politeknik Negeri Batam.
Selain mendapatkan kontrak selama satu tahun untuk mempromosikan Batam, Rachma Utari juga berhak mendapatkan tropy dan dana tabungan sebesar Rp4 juta dari Bank BNI.
Sebelumnya, Suwarso Ketua Dewan Juri dalam even tersebut mengatakan tugas pokok dari para pemenang di Duta BP Batam ini adalah mempromosikan Kota Batam dalam berbagai bidang. Sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Batam.
“Nantinya, mereka inilah yang akan menjadi ‘corong’ dalam mempromosikan Batam dalam berbagai even sampai ke mancanegara nantinya,” terang Suwarso.
BP Batam menggandeng Duta Wanita untuk mempromosikan Kota Batam dalam sektor pariwisata kemancanegara , namun tidak menyelesaikan persoalan lahan maupun pengangguran serta lemahnya sektor industri dikota Batam.(gp)
Redaksi.
