FAKTAAKTUAL.COM, JAKARTA – Kata pembuka dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Forum Komunikasi Badan Diklat diJakarta, cukup padat dan singkat. Penekanan acara ini ditekankan pada kinerja kaum muda kedepan sehingga SDM maupun pendidikan yang lebih ilmiah dikedepankan. Bagaimana pidatonya?
“Hari Senin 18 September 2017 saya membuka Forum Komunikasi Badan Diklat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang diikuti oleh Kementerian Keuangan bersama beberapa Kementerian lainnya.
Saya yakin sekali bahwa kesuksesan suatu negara sangat erat kaitannya dengan kesuksesan di dalam investasi di bidang pendidikan atau SDM. Negara maju biasanya adalah negara yang birokrasinya memiliki kinerja baik dengan didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang baik serta organisasi yang bagus, bersih, dan efisien.
Menurut saya, ada empat topik yang harus dibahas para Kepala Badan Diklat yang hadir pada acara tersebut. Pertama, perbaiki substansi pelatihan dan pengembangan. Substansi setidaknya berisikan dua hal, yaitu substansi terkait kementerian/lembaga tersebut dan substansi lintas Kementerian. Substansi ini harus mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan terkini dalam menjalankan pemerintahan.
Kedua, ketahui target audiens yaitu memberikan materi sesuai level management peserta serta perhatikan pola berpikir peserta, terutama saat ini pengajar akan lebih banyak menghadapi generasi milenial dan generasi Z. Kita harus sudah mulai bisa menyesuaikan dengan pangsa umur dari mereka yang ikut diklat.
Topik ketiga yang perlu dibahas adalah cara penyampaian materi tersebut. Pengajar harus lebih kreatif dalam memberikan subtansi. Satu substansi disampaikan dengan cara yang berbeda-beda sesuai target audiens agar materi dapat diterima dengan baik.
Terakhir, bagaimana penyelenggara diklat dapat mengukur dampak dari diklat untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan materi terhadap target pengajaran.
Tidak lupa juga, saya mengingatkan para pengajar untuk meningkatkan kemampuan peserta diklat dalam mengcapture isu atau kebijakan yang telah dibuat kemudian menuliskan serta mendokumentasikan kebijakan tersebut agar dapat diteruskan ke generasi berikutnya.
Badan pendidikan dan pelatihan ini sangat penting sekali untuk betul-betul membuat Republik ini dikelola oleh orang-orang yang punya kompetensi, punya profesionalitas, punya integritas yang kemudian menyebabkan Republik ini menjadi baik”.
Menikmati banyakanya seminar maupun ajang pelatihan serta Forum-forum yang diwacanakan oleh pihak pemerintah didaerah Jakarta, para anak muda tidak lagi mengikuti organisasi yang bersifat negatif, cukup dengan mengikuti seminar atau acara lainnya pemuda Jakarta sudah layak jadi panutan diseluruh Indonesia, Semoga Indonesia semakin cemerlang dimasa yang akan datang.
Editor ; Gamal.P
