HiburanPeristiwa

Tentang Harley Dafidson, Motor Gede dan Gagah

FAKTAAKTUAL.COM-Harley Davidson, Inc. (H-D), atau biasa disebut dengan Harley, adalah produsen sepeda motor asal Amerika Serikat yang didirikan di Milwaukee, Wisconsin, pada tahun 1903. Sebagai salah satu dari 2 produsen sepeda motor Amerika yang tetap bertahan dalam Great Depression (krisis ekonomi dunia yang hebat di tahun 1930-an), perusahaan ini telah melewati berbagai kesepakatan kepemilikan, kesepakatan subsidi, periode di mana ekonomi dan kualitas produk melemah, dan persaingan yang hebat dengan merk-merk lain di dunia. Saat ini, Harley telah menjadi salah satu dari 5 produsen sepeda motor terbesar di dunia, dengan kelompok pengendara Harley yang eksklusif, event-event yang diselenggarakan di seluruh dunia, juga museum yang khusus didedikasikan hanya untuk merk Harley.

Dicatat sebagai merk yang mempopulerkan sepeda motor bergaya chopper, Harley dikenal dengan produk-produk motor besarnya yang berbobot berat, air-cooled cruiser, dengan mesin lebih dari 700cc. Namun saat ini Harley sudah berusaha mengembangkan target pasarnya dengan menawarkan produk yang lebih kontemporer seperti VRSC (2001) dan Street yang berbobot menengah (2014). Harley memproduksi produk-produknya di pabrik di Pennsylvania, Wisconsin, Missouri, Brazil, dan India.

Dealer resmi terbesar untuk sepeda motor Harley Davidson di Indonesia adalah PT. Mabua Harley Davidson. PT. Harley-Davidson di prakarsai oleh Soetikno Soedarjo dan Alm. Bambang Pramono Sungkono dalam situasi ekonomi yang sulit pada tanggal 13 Juni 1997. Berkat dukungan dari penggemar setia Harley-Davidson di Indonesia, PT. Mabua Harley Davidson berhasil bertumbuh dan berkembang. Pada 17 September 2000, PT. Dewata Harley-Davidson didirikan di Bali di bawah pimpinan Alm. Tony Pramoediarso. 2 dealer resmi Harley-Davidson tersebut menyediakan layanan setelah pembelian yang luar biasa untuk semua konsumen Harley-Davidson di daerah Jawa dan Bali.

Setelah meninggalnya salah satu pemimpin PT. Mabua Harley-Davidson Bambang Pramono Sungkono dan pemimpin PT. Dewata Harley-Davidson Tony Pramoediarso pada tahun 2002, Soetikno Soedarjo menyatukan kedua dealer tersebut di bawah naungan manajemen MRA Group dengan Djonnie Rahmat yang ditunjuk sebagai Presiden Direktur. Di bawah kepemimpinan Djonnie Rahmat, PT. Mabua Harley-Davidson berkembang dengan sangat baik dan berhasil meraih beberapa pencapaian, seperti: izin Completely Knock Down (CKD) System dari Harley-Davidson Motor Company (HDMC) di tahun 2001, sertifikat ISO 9001, dan program loyalitas pelanggan bernama MHD Preferred Card (MPC). Toko-toko dealer juga sudah merambah daerah hingga pulau Sumatera. 2 perusahaan ini juga selalu mendukung kegiatan konsumen Harley-Davidson, seperti riding, touring, dan keiatan sosial.

Pada tahun 2015, Harley menawarkan berbagai jenis sepeda motor yang dibagi dalam 8 klasifikasi. 8 klasifikasi tersebut adalah Harley-Davidson Street (500 dan 750), SPORTSTER (883 Roadster, SuperLow, Iron 883, 1200 Cutom, Forty-Eight, Seventy-Two, dan SuperLow 1200T), DYNA (Street Bob, Low Rider, Fat Bob, dan Switchback), SOFTAIL (Softail Slim, Softail Deluxe, Fat Boy, Fat Boy Special, Break Out, dan Heritage Softail Classic), V-ROD (V-Rod Muscle dan Night Rod Special), TOURING (Road King Classic, Road Glide Special, Street Glide Special, Electra Glide Ultra Classic, Electra Glide Ultra Classic Low, Ultra Limited, dan Ultra Limited Low), CVO (Softail Deluxe, Street Glide, Limited, dan Road Glide Ultra), dan TRIKE (Tri Glide Ultra). Melalui website-nya, Harley-Davidson juga menjual produk-produk aksesoris untuk konsumen setia Harley-Davidson, seperti dompet, vest kulit, sarung tangan kulit, dsb.

Hingga awal bulan Juli 2015, Sales and Marketing Director PT. Mabua Harley Davidson, Irvino Edwardly, menyatakan bahwa model andalan mereka tahun 2015 adalah H-D Street 500 yang diluncurkan akhir 2014 lalu. Selain karena harganya yang terjangkau, model ini dinilai unik dibanding model lainnya. Target pasarnya yang sebelumnya adalah konsumen di atas 30 tahun, kini meluas hingga ke umur di atas 20 tahun. Selain itu, bodinya yang ringkas dengan mesin 500cc berpendingin air, juga cocok di jalanan Jakarta yang macet.

Namun, penjualan Harley Davidson di bursa sepeda motor Indonesia dinilai justru menurun karena adanya peningkatan pajak barang mewah hingga 125 persen dari yang sebelumnya 75%, dan menurunnya nilai kurs rupiah. Djonnie Rahmat menyatakan bahwa sepanjang tahun 2014, mereka hanya mampu menjual 496 unit sepeda motor Harley Davidson, yaitu hanya 50% dari penjualannya pada tahun 2013 yang mencapai 980 unit. Beliau pun tidak terlihat optimis mengenai penjualan di tahun 2015. Hal ini terbukti dengan penjualan rata-rata per bulan hanya 41 unit sejak bulan Januari 2015. Untuk menyiasati penurunan ini, PT Mabua Harley Davidson bekerja sama dengan BNI Syariah untuk mempermudah konsumen yang membeli Harley Davidson Street 500, yaitu berupa penawaran cicilan 0 persen selama 6 bulan berlaku di seluruh Indonesia sejak 1 Juli hingga 30 Desember 2015.

Sumber ; net

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker