News

Warga Positif Covid-19 Disebut Kluster, Giliran Ajudan Wako Posotif covid-19 Disebut Otoriter?

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Hingga hari ini Jumat 14/8/2020 belum ada kata “Kluster” terhadap Ajudan Wali Kota Batam setelah disebut positif covid-19 sejak Selasa lalu.

Banyak berita dimedia online dibatam menyebut, ajudan Wali Kota Batam telah positif covid-19, bahkan Kepala Dinas Kesehatan telah mengakuinya, seperti yang diberitakan oleh owntolk.com pada Selasa 11/8/2020 lalu.

Sementara diketahui, tugas seorang ajudan sangat dekat dengan Wali Kota Batam, sementara sebelum berita ini viral, diketahui bahwa Wali Kota Batam sempat kontak langsung dengan Pak Gubernur Kepri yang juga disebut positif covid-19 setelah pulang dari Jakarta dalam rangka pelantikan Gubernur defenitif atas dirinya.

Terkesan tidak Profesional dalam penanganan penyebaran covid-19 dikota Batam, Disaat masyarakat yang terkontaminasi covid-19 langsung dinamai “cluster” yang berarti kelompok atau pengelompokan masyarakat dalam hal suatu bentuk keadaan tertentu.

Salah satu tokoh masyarakat menyebut, bahwa ketika seseorang sudah divonis positif covid-19, Tim Gugus Tugas Covid-19 wajib turun dan sesegera mungkin melakukan investigasi kepada yang bersangkutan, kepada siapa saja orang tersebut kontak Badan atau berdekatan, sehingga dilakukan pengelompokan untuk dikarantina, bahkan berlaku untuk keluarga dekat korban positif covid-19.

“Penyebaran covid-19 wajib menjadi tanggung jawab semua pihak, apalagi Tim Gugus Tugas Covid-19, justru harus lebih peka terhadap penyebaran covid-19 yang semakin merebak dan meningkat dikota Batam. Menjadi momok menakutkan, Disaat ajudan Wali Kota Batam terdampak positif covid-19, Sementara Wali Kota Batam amat keranjingan sosialisasi ditengah masyarakat, sementara kita ketahui Wali Kota Batam juga memegang tampuk Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19. Jadi jangan suka-suka atau otoriterlah, harus fair dan transparan dalam mengumumkan serta mengelompokkan masyarat di situasi Covid-19 saat ini, umumkan saja Kluster ajudan Walikota Batam, jangan kita diam covid-19 ini amat berbahaya”. Jelas Ahmad, kepada faktaaktual.com, Jumat pagi ini.

Ahmad menambahkan, supaya masyarakat tetap Hati-Hati dalam menerima tamu di ruang lingkungannya, apalagi dimasa menjelang pilkada tahun ini, Banyak tamu-tamu ditengah masyarakat yang datang dari luar daerah itu sendiri dengan alasan sosialisasi dan lain-lain, “saya Himbau kepada masyarakat, supaya kita sama – sama memutus mata rantai covid-19 yang sedang Berkecamuk akhir-akhir ini dikota Batam”, tambahnya.

Redaksi

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker