FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Musyawarah akan digelar pemilihan pemimpin ISEI Kota Batam dalam waktu dekat ini. Para calon pun bermunculan hingga mengusung salah satu calon Ketua yaitu figur Kepala Dinas Dikota Batam berinisial GR.
Namun walaupun masih dalam tahap rembuk atau rapat, Yusril Koto, langsung menolak usulan nama GR masuk dalam kandidat calon Ketua ISEI.
“Sebagai Sarjana Ekonomi dan Pelaku Ekonomi berharap “GR” tidak dicalonkan atau dipilih menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesian (ISEI) Cabang Batam Masa Bhakti 2022 – 2025″, disampaikan Yusril Koto kepada Faktaaktual.com Sabtu, 26 Februari 2022.
Dijelaskan Yusril, dirinya sebagai Sarjana Ekonomi merasa malu jika ISEI Cabang Batam dipimpin oleh “GR” sekarang menjabat Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dinilai tidak becus dan tidak mampu menghidupkan Pasar Rakyat yang menjadi tupoksi dan tanggung jawabnya guna meningkatkan ekonomi kerakyatan dikota Batam.
Menurut Yusril, sebagai Sarjana Ekonomi kinerja “GR” sepatutnya bisa memberi kontribusi dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi Kota Batam.
“GR tidak berkualitas dan tidak berperan dalam menekan laju inflasi di Kota Batam”, jelas Yusril.
Ditambahkan Yusril, disamping “GR” gagal dalam menjalankan program Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam juga gagal mewujudkan Pasar Rakyat menjadi destinasi tujuan wisata Kota Batam yang baik dan asri.
“Masih banyak Sarjana Ekonomi yang mumpuni untuk memimpin ISEI Cabang Batam yang mampu memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi dan tidak menjadikannya sebagai alat politik”. Cetus Yusril.
Namun belum diketahui, apa maksud Yusril mengucapkan dalam bahasa “alat Politik”.
Hingga berita ini dipublikasi, media faktaaktual.com belum dapat menghubungi GR, yang diharapkan bisa menjawab tentang bahasa alat politik.
Redaksi.
