FAKTAAKTUAL.COM, MINAHASA – Seyogianya Partai menjadi sumber inspirasi maupun wadah mendidik anak Bangsa ini untuk figur-figur pakar Politik yang terpandang sampai manca negara. Namun beda Halnya dengan beberapa partai di Indonesia yang tidak mendidik, dan justru menjatuhkan harkat dan martabai NKRI dimata Dunia.
Salah satu contoh, Pidato kontroversial Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia Bubar ditahun 2030, membuat beberapa kader elite nya mundur dari partai tersebut, dengan rasa gelisah dan resah tanpa arah. Salah satunya adalah Vonnie Anneke Panambunan Bupati Minahasa Utara memilih hengkang dari partai Gerindra dan beralih ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Vonnie yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut sekaligus Bupati Mihahasa Utara mengatakan, pengunduran dirinya bukan tanpa paksaan.
“Saya merasa terpaksa keluar dari Partai Gerindra, saya resah dan gelisah atas adanya issue Indonesia Bubar ditahun 2030, saya ingin Indonesia Utuh Selamanya”. Ucapnya.
Dari informasi yang diperoleh Sebarr.com, Vonnie merasa kecewa dan tak lagi sejalan dengan visi misi Partai Gerindra. 24/3/2018.
“Saya sudah tunggu lama pak Surya Paloh kesini. Saya Ketua Partai Gerindra. Saya nyatakan diri mundur sekarang, bukan karena paksaan, saya mengundurkan diri dari Gerindra”. Imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati ini mengatakan. “Saya serahkan Ketua DPD Sulut Gerindra ke siapa saja, mana-mana saja terserah. Saya kini masuk Nasdem,” kata Vonnie Panambunan dalam Konsolidasi Partai Nasdem Sulut di ballroom Hotel Sutan Raja Kalawat, Minut, beberapa waktu lalu. (Beritaplatmerah.com).
Redaksi.
