News

Brutal? 18 Orang Warga Ditembak Di Ambon

FAKTAAKTUAL.COM, AMBON – Bisa disebut semakin tak terkendali sikap oknum aparat yang sedang bertugas saat berhadapan dengan masyarakat.

Kejadian ini terjadi di Ambon, pada hari Selasa, 7 Desember 2021, Pagi sekira pukul 5.20. Hingga mengorbankan 18 orang warga desa dengan rata-rata luka tembak senjata api.

Media faktaaktual.com, meminta keterangan kronologi terhadap OS, yang merupakan tokoh masyarakat dari desa tersebut mengatkan, Masalah ini bermula dari garis tapal batas desa yang belum selesai, hingga terjadi perselisihan hingga sampai pembakaran kantor kepala desa.

Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap warga sekitar kantor kepala desa, serta memberi surat panggilan terhadap warga guna pemeriksaan, namun beberapa orang warga tidak datang kekantor Polisi untuk diperiksa.

Akibat surat pemanggilan Polisi tersebut tidak dipenuhi warga, sehingga Polisi mendatangi desa tersebut dengan armada dan peralatan lengkap sekira pukul 5.20 pagi tadi, terjadi ketegangan dalam argumen tanya jawab dengan warga, dan pada saat itulah terjadi penembakan yang dianggab brutal terhadap warga.

“Pagi tadi terjadi penembakan terhadap warga desa, disaat Polisi datang dan bertanya pada warga, dan warga pun sedikit berdebat sama Polisi, nah, saat itulah terjadi penembakan”. Terang OS terhadap media faktaaktual.com, saat dihubungi melalui telepon selularnya, hari ini sekira pukul 15.00 sore.

” Nanti akan saya lengkapi data dan informasi lanjutan Pak, kita berharap kasus ini dapat berkeadilan”. Ucap OS menutup pembicaraan handphone.

OS menjelaskan, bahwa dirinya sudah membuat surat terbuka kepada Kapolri melalui akun facebooknya sebelum dihubungi media faktaaktual.com.

Berikut bunyi surat terbukanya yang dikirim keredaksi faktaaktual.com melalui WhatsAppnya.

Yth, Pak Kapolri,Jakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraqatuh

Mhn izin Kami atas nama masyarakat adat negeri Tamilouw kecamata Amahai Kabupaten Maluku tengah Provinsi Maluku

Dengan Ini Melaporkan, Bahwa Telah Terjadi Penembakan Oleh Anggota Brimob Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah terhadap masyarakat Sipil

Berikut Kronologis Kejadian Subuh Tadi

Kronologis.
Pada hari selasa tagal 7 desember, pukul 05.20 pagi, pihak kepolisian masuk ke desa Negeri Tamilouw dengan menggunakan Barakuda2 yunit, waterkanen 1 dan mobil truk perintis 6 dan jumlah kurang lebih 24 buah. beserta senjata lengkap untuk melakukan penangkapan kepada para pihak yang mana pernah di mintai keterangan, dan para pihak kepolisian sendiri melakukan penembakan serta penggerebekan di setiap rmh yng di maksud , pada saat itu pun, warga kaget dan ketakutan, anak² menangis dan tidak tau arah karena kaget, masyarakat /Pemuda pun mulai bersambung keluar, di situpun terjadi argument dan pihak kepolisian sendiri pun mengambil sikap dengan kebutuhan serentak.

Dari ampera terjadi kerusakan oleh pihak kepolisian, begitu juga di negeri induk, serentak di lakukan bersama² sehingga masyarakat khususnya ibu² ketakutan,

Hari ini siswa siswi sedang melakukan ulangan, sesampainya di seputar tempat pendidikan di daerah sihulo, pihak kepolisian dengan persenjataan lengkap, melarang mereka dan suruh pulang tanpa kompromi seakan akan keadaan genting karena perang..

Demikian Kronologis
#HormatKamiMasyarakatAdat Negeri Tamilouw
#Pelanggaran HAM harus di hukum
#kamiMeminta oknom aparat yg melakukan penambakan terhadap masyarakat sipil,kami berharap agar di pecat secara tidak hormat..
#kami Masyarakat adat
menuntu keadilan.

Hingga berita ini diekspost, belum ada klarifikasi dan informasi dari pihak Kepolisian Kota Ambon, serta pihak warga yang korban tembakan melalui OS, akan memberikan keterangan tambahan lagi kepada media faktaaktual.com untuk bahan berita.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker