FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Ketidak puasan Bapak Haji Permata terhadap putusan 1 tahun 6 bulan kepada nakhoda kapal milIK nya telah dilontarkan ke publik. (30/5/2017)
” Kalian tahu saat saya suruh anak buah saya menemui pak Samuel biar ringan hukuman nya, dia minta 300 juta, mana saya mau, ungkap pak Haji Permata ” saat menghadiri sidang anak buahnya di Pengadilan Negeri Batam
Menurut pak Haji Permata kasus ini dipaksakan P21, sebab kapal tersebut kapal lelangan dan saat ditangkap posisi kapal berada di Batam, dari Tanjung Sengkuang menuju Punggur untuk naik dock agar bisa diperbaiki, dan juga tidak memiliki muatan ungkap nya lagi.
Saksi nya juga tidak pernah hadir dalam persidangan, pihak dari manapun tidak pernah dihadirkan menjadi saksi,cetus nya.
Masih kata pak Haji Permata, sebagai pemilik kapal merasa kesal atas ulah Jaksa Penuntut bernama Samuel yang meminta uang kepadanya sebesar Rp300 juta rupiah.
” Kapal saya yang rusak tersebut rencananya akan diperbaiki di Punggur, namun pada kenyatannya malah di hadang oleh oknum TNI Angkatan Laut,” ujar Haji Permata kepada wartawan usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Batam.
Haji Permata menuturkan lagi, bahwa kuasa hukumnya akan menimbang untuk banding atas putusan hakim. Jaksa yang menyidangkan ini Samuel Sh, hakim ketua yang menyidangkannya Syahrial Sh, Dan didampingi oleh Candra Sh dan Yona Lamerosa Sh.(rs).
Editor ; Gamal
