FAKTAAKTUAL.COM, BATAM -Gedung Serbaguna Frensiana Asal Jadi Menguak Dugaan Jual Beli Proyek PL CKTR Kota Batam.
“Gedung serbaguna di Perumahan Frensiana dikerjakan asal jadi sebagai awal menguak dugaan jual beli proyek PL CKTR Kota Batam”, ujar Yusril Koto kepada wartawan, Jumat (8/4/2022) di Batam Center.
Yusril mengungkapkan bahwa pembangunan gedung serbaguna di Perumahsn Frensians RT 004 RW 052 Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, merupakan proyek pengadaan langsung (PL) yang dikerjakan oleh sebut saja oknum B “tukang olah berlagak kontraktor”, menggunakan bendera perusahaan CV. GG yang disewa dengan harga penawaran paket PL sebesar Rp161.119.000.
“Terdapat sedikitnya tujuh puluh tujuh (77) proyek PL pembangunan gedung serba guna Dinas CKTR tahun 2021 dengan total harga penawaran sebesar Rp12.264.852.924, penunjukan perusahaan rekanan diduga kongkalikong, satu perusahaan mendapat lebih satu proyek PL bahkan ada lebih lima PL, banyak perusahaan hanya di sewa pakai, dan sarat bagi-bagi fee”, ungkap Yusril.
Yusril menerangkan bagaimana oknum B mendapatkan proyek PL Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang (CKTR), dan proyek PL lainnya di Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (BMSDA), dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.
Oknum B baru di Batam, paling lama pun dalam tiga tahun, masih kata Yusril, oknum B bermula dikenalkan seseorang kontraktor sebut saja OAM juga kerabat oknum Kabid CKTR, dari OAM inilah oknum B dekat dengan oknum Kabid CKTR yang juga mengenalkan kepada OPL kerabat petinggi Batam untuk mendapatkan proyek PL di Dinas BMSDA dan Disdik.
“Oknum B cuma modal kedekatan dengan oknum Kabid CKTR termasuk dekat dengan OPL kerabat Petinggi Batam untuk dapatkan proyek PL di tiga Dinas tersebut tentu tidak gratis, kemudian dengan sewa perusahaan oknum B mengolah seseorang untuk memodali”, ungkap Yusril.
Masih diungkapkan Yusril lagi, dengan data proyek PL Dinas CKTR, Dinas BMSDA, dan Disdik Batam tahun 2021 yang dimilikinya dapat menguak proyek apa saja yang didapat oknum B melalui peran OPL kerabat petinggi Batam dengan meminjam bendera perusahaan milik orang lain dan ini menguak dugaan jual beli proyek PL tersebut.
Hingga berita ini diunggah, media faktaaktual.com, masih berusaha mencari oknum B, untuk dikonfirmasi.
Sumber: Yusril Koto.
Redaksi.
