FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Kepala Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK PBPB) Batam, Darmin Nasution resmi merombak jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam yang saat ini diketuai oleh Hatanto Reksodipoetro dan jajarannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut menunjuk Sekretaris Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai kepala BP Batam yang baru.
“Iya kita tadi rapat DK, iya-iya benar Pak Lukita,” kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Alasan utama perombakan jajaran BP Batam, kata Darmin, dikarenakan merosotnya perekonomian dan investasi di kawasan yang langsung bertetanggaan dengan Singapura ini.
“Artinya kita melihat dari berbagai hal, membuat kita harus mengambil langkah merubah dan mengganti personel BP Batam,” tambah dia.
Menurut Darmin, hal yang lain dilakukannya perombakan jajaran BP Batam juga karena dianggap tidak membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, investor hingga masyarakat.
“Sehingga persoalan tidak makin selesai, malah makin lama makin tidak ada jalan keluarnya, karena komunikasinya enggak ada, sekalian kita memang BP Batam masa transisi untuk membentuk KEK,” jelas Darmin.
Penunjukan juga dilakukan pada rapat sore ini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan agenda reorganisasi BP Batam dan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Berikut jajaran BP Batam yang baru:
Ketua BP Batam menjadi Lukita Dinarsyah Tuwo dari yang sebelumnya Hatanto Reksodipoetro.
Wakil Ketua dikosongkan dari yang sebelumnya dijabat oleh Agus Tjahjana Wirakusumah.
Anggota 1 Deputi bidang Administrasi dan Umum menjadi Purwiyanto dari yang sebelumnya Sigit Priadi Pramudito.
Anggota 2 Deputi Perencanaan dan Pengembangan menjadi Yusmar Anggadinata dari yang sebelumnya Junino Jahja.
Anggota 3 Deputi bidang Pengusahaan Sarana Usaha menjadi Eko Winaryo dari yang sebelumnya Eko Santoso Budianto.
Anggota 4 Deputi bidang Pengusahaan Sarana dan Lainnya menjadi Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto dari yang sebelumnya Purba Robert.
Anggota 5 Deputi bidang Pelayanan Umum menjadi Bambang Purwanto dari yang sebelumnya Gusmardi Bustami. (dna/dna)
Turut hadir dalam rapat tersebut diantara Menteri Perdangan Enggartiasto Lukita, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, penunjukan Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Kepala BP Batam dinilai langkah yang tepat.
“Bagus lah, lebih bagus Pak Lukita atau Pak Har ?,” kata Enggar.
Dia berharap, di bawah kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo BP Batam bisa lebih maju dari sisi perdagangan dan menyesuaikan konsep Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Batam harus lebih maju, dipegang oleh Pak Lukita, kita yakin, dia ketua tim teknis, saya pribadi mengenal dia sewaktu di Bappenas saat saya di DPR,” tambah dia.
Selanjutnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengatakan, pergantian jajaran BP Batam resmi dilakukan pada hari ini dan akan dilakukan pelantikan pada Kamis (19/10/2017) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Sebenanrnya dari tadi sudah sepakat untuk diganti tinggal nanti resminya nanti hari kamis pelantikan. Semuanya diganti,” tegas Nurdin.
Adapun pergantian Hatanto Reskodipoetro dan jajarannya dikarenakan tidak mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di Batam. Dia menilai, pada 2016 pertumbuhan ekonomi di Batam mengalami penurunan yang cukup dalam.
“Tentu ketua dewan kawasan tadi, dari kemarin sudah mengevaluasi, langkah-langkah apa yang tepat yang harus kita lakukan segera mungkin. Tadi alhamdulillah sudah ada konsep awalnya bahwa memang harus ada perubahan manajemen kepemimpinan dan struktur organisasi,” jelas dia.
Nurdin berharap, di bawah Lukita Dinarsyah Tuwo ini BP Batam bisa membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah maupun provinsi, sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakay dan khususnya pengusaha dalam meningkatkan kembali perekonomian Batam.
“Kita kemarin beberapa kali pengusaha dari singapura adalah bagain daripada bagian tujuan investasi mereka, Mudah-mudahan ini berita gembira bagi mereka dan mudah-mudahan nanti ada investor baru,” tukas dia.
Sumber: Detik.com
