News

LSM BERLIAN Buat Siaran Pers Terkait Penangkapan Kapal Bemuatan Sabu 1,8 Ton

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM –  Kerja tim merupakan strategi yang cukup ampuh dalam memerangi sesuatau yang dianggap mencurigakan. Salah satu pekerjaan yang sulit diberantas oleh aparat Penegak Hukum adalah Peredaran Narkoba yang cukup Masif di Indonesia.

Kenyataannya, Walaupun sulit semua bisa diselesaikan dengan seksama, terbukti hari ini Selasa 20/2/2018, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Berantas Lingkaran Narkoba (BERLIAN) melaporkan serta membuat siaran Pers melalui WhatsAppnya Oleh Presiden DPP BERLIAN, Ahmad Rosano bersama Tim Intelijennya.

Kapal ikan yang mengangkut Sabu saat diamankan disalah satu pelabuhan di Batam oleh BC Batam bersama Tim.
Kapal ikan yang mengangkut Sabu saat diamankan disalah satu pelabuhan di Batam oleh BC Batam bersama Tim.

1. Pada hari Selasa Tanggal 20  Februari 2018 pukul 03.00 WIB, Kapal Patroli 20007 Bea Cukai Tipe A Kota Batam menangkap KM 61870  berbendera Taiwan di Perairan dekat Pulau Mariam Kec.Belakang Padang karna melintas diluar TSS dan masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapore, Pada saat pemeriksaan Dokumen yg ada dikapal diindikasikan palsu ABK Kapal tidak memiliki Paspor  Kemudian pukul 10.30  kapal tersebut ditarik ke Dermaga Zetti Kawasan Logistik sekupang Kec.Sekupang Batam.

2.    Penangkapan terhadap  KM 61870  berbendera Taiwan di Perairan dekat Pulau Mariam Belakang Padang bermula dari Kapal patroli 20007 Bea cukai melakukan patroli Saat melihat kapal berbendera Taiwan, Tim patroli, mendeteksi kapal asing tersebut sedang melakukan aktivitas ilegal di perairan dekat pulau Mariam  perbatasan perairan Singapura dan Batam.

entuk kemasan Sabu dalam karung yang diperiksa oleh BC Batam bersama Tim.
Bentuk kemasan Sabu dalam karung yang diperiksa oleh BC Batam bersama Tim.

3.    KM 61870 berbendera taiwan tidak memiliki sama sekali dokumen resmi yang dibawa saat berlayar,kapal memiliki spesifikasi dengan jenis kapal merupakan kapal ikan,memiliki anak buah kapal sebanyak 4 orang dan tidak.memiliki Paspor.

4.    KM 61870  berbendera Taiwan bermuatan jaring pukat ikan  saat diperiksa muatan kapal kosong, namun di kapal ditemukan jaring trawl.

6.    Pukul 10.30 Patroli Bae Cukai 20007 menarik kapal KM 61870 berbendera Taiwan ke Dermaga Zetty Kawasan Logistik Sekupang dan rencana pihak Bea Cukai akan memeriksa isi kapal KM 61870.

7.   Pukul 12.15 Tim dari Bea cukai Batam berjumlah 15 orang melakukan pemeriksaan isi Kapal KM 61870 yang berbendera Taiwan .

8.    Pukul 12.20 empat org ABK Kapal diperiksa oleh Tim Mabes Polri melalui Trannslate dan didapat data sbb
a.  Nama ABK

ABK Kapal yang diamankan oleh BC Batam.
ABK Kapal yang diamankan oleh BC Batam.

~  Than may Chan, umur  69 th
~   Than Yiie, umur  33thn
~  Than Chun wiu , umur 43 thn
~   Shei Leui hua , umur 63 thn

b.  KM 61870 Berbendera Taiwan berlayar dari pelabuhan Wu zhung Neagara RRC China dan kapal ini milik Mr.Lau kapal KM 61870 ini sudah berlayar selama 40 hari dari RRC untuk mencari kepiting.

c.  ABK kapal KM 61870 ini diberi gaji sama pemilik kapal sebesar 15.000 yen dan mereka baru bekerja di Pakal tersebut.

9.   Sampai saat ini KM 61870  berbendera Taiwan masih berada di Dermaga Zetty Kawasan Logistik Sekupang dan dalam pengawasan pihak Bea Cukai Batam.

Bentuk Kapal Ikan yang bermuatan Sabu 1,8 Ton yang ditangkab BC Batam.
Bentuk Kapal Ikan yang bermuatan Sabu 1,8 Ton yang ditangkab BC Batam.

10. Penangkapan Kapal patroli KM 61870 berbendera Taiwan ditangkap karena memasuki perairan indonesia di Pulau Mariam Belakang Padang dan tidak memiliki dokumen resmi ABK juga tidak memiliki Paspor.

11. Dalam kapal tersebut terdapar karung-karung yg isinya sedang di cek oleh petugas BC.

12. Hasil pemeriksaan terhadap muatan kapal didapat 86 karung yang masing-masing karung seberat 21 Kg dan diperkirakan berat jumlah total 1.806 Kg. Karung-karung tersebut diduga berisi Narkoba jenis Sabu-sabu.

Siaran Pers dan Laporan Intelijen Berlian. A/n. Presiden LSM BERLIAN, Ahmad Rosano.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker