News

Minggu Depan Mahasiswa Lakukan Demo Soal Proyek IPAL Dan Issue 100 Hari Eks Officio

FAKTAAKTUAL. COM, BATAM – Kegelisahan dan kekhawatirkan masyarakat soal berbagai issue masalah dikota Batam yang belum clear ternyata ditelaah oleh mahasiswa Batam.

Sebut saja permasalahan proyek IPAL yang dianggap bermasalah dimana saat ini sedang dilaksanakan oleh PT. Hansol dari Korea Selatan dan pihak BP Batam diduga kuat melanggar SOP G to G atau B to B maupun peraturan perundang undangan yang berlaku.

PT. Hansol disebut tidak konsisten dan disiplin soal waktu pengerjaan proyek,  tidak peka soal lingkungan hidup, terkesan melanggar masterplan Batam serta tidak memiliki Etika transparansi publik terkait spek maupun teknis pelaksanaan proyek IPAL yang disebut sebut sebagai proyek percontohan (pilot project).

“Kita belum tau soal bunyi MOU G to G dan bunyi MoU B to B dalam proyek IPAL ini, atau bentuk surat apa yang dikeluarkan oleh negara kepada BP Batam dalam pelaksanaan pilot project IPAL dibatam, masalahnya, anggaran yang dikelola disini berasal dari Utang Negara (pinjaman lunak RI dari negara Korea Selatan) yang menjadi beban masyarakat Batam di kemudian hari”. Kata Rozi, Koordinator mahasiswa yang mau melaksanakan demo pada minggu Depan, Jumat 3/1/2020 sore.

Rozi menambahkan, demonstrasi mahasiswa yang akan dilakukan kali ini juga meminta pertanggungjawaban eks officio BP Batam dalam kurun waktu seratus Hari berjalan, seperti janji penghapusan UWTO, sertipikat lahan kampung tua jadi hak milik, banyaknya proyek di BP Batam yang mangkrak serta kepastian hukum soal pengelolaan Lahan.

“Banyak point yang mau kita “suara”kan nantinya, seperti janji penghapusan UWTO, kepastian hukum pengelolaan lahan, proyek mangkrak serta Lahan kampung tua, Saat ini Batam Banyak masalah, kita khawatir masalah ini Akan ter’abai’kan karena tahun ini merupakan tahun politik, jadi teman-teman wartawan mohon dukungannya juga”, tambah Rozi sembari mengakhiri pembicaraan.

Redaksi.

 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker