FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Hasil informasi yang dihimpun media faktaaktual.com, Pemilihan Kepala Daerah dikota Batam kali ini, bakal seru. Bagaimana tidak? Seperti diketahui hanya ada dua pasangan calon Wali Kota Batam yang bersaing secara head to head.
Pasangan penantang adalah Dr.Ir. Lukita Dinasyah Tuwo.M.A. berpasangan dengan Drs.H. Abdul Basid Haaz.S.Pd. Sedangkan lawannya adalah incumbent adalah HM. Rudi bersama pasangannya Amsakar Ahmad.S,Sos.
Mengapa “hanya HM. Rudi”? alasannya adalah, karena pada pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Batam periode 2021-2025 di KPU Kota Batam kali ini, sang petahana hanya melampirkan Ijasah SLTA nya saja.
Belum diketahui alasan apa sehingga hanya melampirkan Tamatan SLTA dalam pendaftaran sebagai Calon “Wali Kota Batam” peride 2021-2025.
Hal ini diketahui, berdasar konfirmasi yang dilakukan oleh suryakepri.com kepada Komisioner KPU Batam yang menyebut, Bahwa Rudi hanya melampirkan ijasah SLTA nya saja. Keterangan ini diperoleh dari William Seipattiratu selaku Komisioner KPU pada hari selasa 15/9/2020.
Ada apa dengan S1 dan S2 sang Petahana? memang didalam UU nomor 10 Tahun 2016, pendidikan SLTA diperbolehkan mengikuti pencalonan dalam Pilkada disetiap daerah, akan tetapi apakah sekelas Kota Batam layak dipimpin sekelas tamatan SLTA?
Sementara sebelumnya, pada pemenagan pasangan calon Wali Kota Batam ditahun 2010, dimana saat itu Drs. Ahmad Dahlan yang berpasangan dengan Rudi.SE, masih melampirkan kesarjanaannya sebagi SE, bahkan pada saat pencalonannya ditahun 2015 silam, masih tertempel nama “Rudi.SE” serta melampirkan Ijasahnya sebagai Lulusan STIE Ady Niaga Bekasi, seperti arsip KPU Kota Batam tahun 2015 lalu yang sudah dipublikasikan. (Arsip KPU tercantum ijazah S1 dan S2 luaran STIE Ady Niaga Bekasi. HM. Rudi.SE.MM).
Bagaimana tanggapan para pengemban Sarjana di Kota Batam? Belum diminta keterangan dari para Sarjana asli dikota Batam, Namun jauh-jauh hari sebelum pendaftaran Calon wali Kota di KPU Batam, media faktaaktual.com sudah mempertanyakan soal keapsahan Ijasah Wali Kota Batam ini kepada HM.Rudi secara langsung melalui WhatsApp-nya dinomor 0811-700-xxx, pada tanggal 16/7/2020 lalu, sekira Pukul 13.15 WIB. Namun tidak ada jawabannya.
Hingga berita ini diekspost belum mendapat keterangan lanjutan dari yang bersangkutan, serta belum meminta keterangan lain dari berbagai pihak dikota Batam. Rabu 16/9/2020.
Redaksi.
