News

POSPERA Akhirnya Mengadu Ke KLHK, Soal Limbah Minyak Di Perairan Batam

FAKTAAKTUAL. COM, BATAM –  Sejak kejadian adanya tumpahan minyak mentah diperairan Batam, pada tanggal 17 Oktober lalu, hingga menyebar ke kecamatan Belakang Padang Kota Batam. Mengakibatkan pencemaran lingkungan yang hingga saat ini belum ada penanganan serius dari pihak Pemerintah Kota Batam.

Effek dari tumpahan minyak mentah tersebut, masyarakat kecamatan Belakang Padang meradang karena tidak bisa melaut sebagai Mata pencaharian utama warga disana.

Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk membersihkan Laut, namun tidak begitu berarti karena minumnya peralatan yang dipergunakan.

Hingga Hari ini, Rabu 4/12/2019, masyarakat melalui POSPERA, melaporkan kejadian tersebut langsung ke kantor menteri LHK, di Jakarta.

Hazhari sebagai ketua DPD KEPRI, dari LSM Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) berjuang terus untuk masyarakat belakang Padang yang terancam kelaparan akibat pencemaran tumpahan minyak kotor tersebut. “Sampai detik ini, kasus pembuangan limbah oil di perbatasan NKRI belum juga terungkap, Kapolda sudah bicara, Wakapolda sudah bicara, DLH Kota Batam dan Provinsi sudah bicara. Ini yg membuat saya dan kawan-kawan penasaran, seberapa kuat dan terorganisirkah aktor intelektual di belakang Mafia limbah oil ini”? Jelas ketua DPD Pospera kepada faktaaktual.com, Rabu 4/12/2019, sore.

Di tambahkan, Kalau instansi di Kabupaten Kota sampa Provinsi belum mampu menguak aktor intelektual mafia limbah oil di perbatasan NKRI, sepertinya sudah harus menggunakan jaringan yang berada di Pusat.

“Kami menyerahkan Pelaporan Limbah Oil di perbatasan NKRI ke Dirjen GAKKUM Kementerian LHK Hari ini” tambahnya.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker