News

Putaran Jalan Hingga 1,5 KM, Masyarakat Kavling Punggur Dirugikan

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Disaat Wali Kota Batam gencar- gencarnya membangun jalan dupusat Kota, hingga merambah pepohonan yang tumbuh besar- besar dipinggir jalan sebagai penghijauan hanya untuk pelebaran badan jalan. Namun pembangunan tersebut tidak begitu berarti bagi masyarakat Kavling Punggur yang berpenduduk kurang lebih 17 ribu KK.

Hal ini sangat beralasan, dengan fakta dilapangan, masyarakat yang tinggal dilokasi kavling Punggur Kabil Batam, harus mengeluarkan dana sekitar Rp 5000/harinya untuk berkeliling demi mencapai putaran jalan hingga 1,5 km setiap hari menuju rumahnya masing- masing.

Bukan hanya itu, masyarakat juga kehilangan waktu sekitar 5 sampai 10 menit setiap hari demi mencapai putaran jalan yang cukub jauh dari Pintu masuk Simpang Bumi Perkemahan sebagai akses vital masyarakat keluar dan masuk kavling Punggur.

Salah satu tokoh masyarakat yang peduli tentang marka jalan diwilayah Kelurahan Kabil mengatakan, bahwa pemerintah terkesan tidak peduli terhadap kerugian masyarakat Kavling Punggur, atas jauhnya putaran jalan menuju pemukiman warga. Bahkan GP mengatakan adanya dugaan kepentingan seorang pengusaha didaerah Kabil Punggur yang mampu mengatur Dinas Perhubungan terkait penempatan putaran jalan.

“Masyarakat kavling Punggur sangat dirugikan dalam pengaturan marka/ putaran/ penyeberangan jalan dikabil. Saya menduga adanya kepentingan pengusaha dalam penentuan putaran marka jalan ini. Pengusaha ini mampu mengatur dan mendoktrin Kabid Perhubungan Batam sampai tidak peduli dengan kerugian Masyarakat di kabil” jelasnya Kamis 16/8/ 2018.

Disisi lain, kecelakaan pun acap kali terjadi dilokasi Pintu masuk Bukit Indah perkemahan, dimana para pengendara motor sering memotong perjalannnya melelui putaran jalan dari depan PT. Dragon kabil menuju Simpang Pintu masuk Bukit Indah Perkemahan. Hal ini terjadi akibat jauhnya putaran jalan sampai didepan ruko Top One sampai 1,5 km dengan waktu hampir 5 sampai 10 menit.

Masyarakat kabil berencana akan menciptakan putaran jalan sendiri, mengingat ketidak pedulian Dinas Perhubungan terhadap marka jalan dikabil.

Ada beberapa titik persimpangan yang cukub jauh ditempuh masyarakat Kavling Punggur menuju maupun keluar dari rumahnya. Simpang tersebut seperti Simpang Polsek Nongsa, dimana masyarakat harus berkeliling hingga ketemu putaran didepan TPA Telaga Punggur dengan perkiraan jaraknya kurang lebih 3 km. Juga ketika masyarakat kabil punggur menuju Kantor Camat Nongsa, wajib berputar sampai Simpang PT. Taiwan Kabil dengan jarak hampir 4 km.

Hingga berita ini diekspos ke publik, Dinas Perhubungan Kota Batam belum dikonfirmasi terkait minimnya marka dan putaran jalan di Kabil.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker