News

Rekayasa Sembuh Covid-19 Oleh Ketua Tim Gugus Tugas, Rosano: Berhenti Kau Sebar Hoax

FAKTAAKTUAL.COM, BATAM – Beredar Press Release Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, menyangkut nama-nama orang yang menyebut karantina di RSK Galang yang positif covid-19 dan kemudian dinyatakan sembuh. Press release ini dikeluarkan pada tanggal 16 Agustus 2020 lalu sebagai bahan berita untuk dibaca dan dicerna masyarakat.

Salah seorang yang bernama Donny Gabriel Huta Galung (tercantum dalam poin nomor 5, daftar positif sembuh setelah dikarantina covid-19 oleh Ketua Gugus Tugas covid-19) merasa sangat keberatan dan sangat dirugikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam karena dituduh pernah dikarantina di RSK covid-19 Galang maupun disebut positif covid-19.

Keluarganya pun dikucilkan dan dijauhi warga dilokasi perumahan Perum Taman Cipta Asri Kec. Sagulung, karena dituduh positif covid-19 oleh Ketua Gugus Tugas covid-19 tanpa diberi berkas pembuktian pemeriksaan test swab yang dimaksud.

Orang tua dari Gabriel Huta Galung dikonfirmasi melalui Telepon, Minggu 23/8/2020, malam, mengatakan bahwa anaknya (Gabriel Huta Galung) tidak pernah dikarantina di RSK covid-19 Galang.

“Saya luruskan, bahwa anak kami Gabriel tidak pernah dikarantina di RSK covid-19 Galang, itu bohong, justru berita itu beredar sehingga kami merasa sangat dirugikan dan kami sangat keberatan, kami melakukan test swab mandiri didua rumah sakit ternama dibatam, dan hasilnya negatif. Ini harus diklarifikasi oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, supaya jangan hoax”. Jelas Bapak Huta Galung kepada faktaaktual.com.

Berita kebohongan  press release ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 ini pun tersiar kepada Ketua Umum LSM SRK, Achmad Rosano. Dia menyebut supaya ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam jangan menyebar hoax yang bisa menimbulkan konflik interest ditengah masyarakat.

“Saya tekan kan kepada Rudi sebagai ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Cabut dan Tarik press release tersebut, serta pulihkan nama baik keluarga yang sempat dituduh pernah dirawat di SRK covid-19 Galang, ini jelas-jelas sangat memalukan dan bisa membuat konflik interest ditengah masyarakat , disamping Dia (Rudi) Wali Kota Batam maupun Kepala BP Batam yang Seyogianya bertugas dan bekerja mendatangkan investor kebatam, justru menyebar hoax melalui press releasenya, Ini sudah melanggar UU yang wajib dilaporkan, penyebaran covid-19 juga semakin meluas akhir-akhir ini dibatam, justru Rudi patut dicuriagai, kenapa tidak berani mengumumkan hasil test swabnya sesuai release Dokter? apalagi setelah ajudannya positif covid-19? Disamping itu, salah satu kader partainya pun sudah meninggal karena covid-19. mau dibawa kemana Batam ini? Berhentilah menabur hoax”, Kesal Rosano.

Fakta menyebut, hampir Disemua Kota di Indonesia sudah menyatakan daerahnya sebagai zona hijau, namun di Kepri maupun dikota Batam justru semakin meningkat penyebaran covid-19. Membuktikan, bahwa Tim Gugus Tugas Covid-19 tidak serius menjadikan Batam menjadi zona hijau atau diduga tidak punya kemampuan dalam penanganan Covid-19.

Redaksi.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker